Rekomendasi

Giro Wajib Minimum

Penyesuaian GWM secara bertahap dan pemberian insentif GWM yang berlangsung sejak 1 Maret 2022 telah menyerap likuiditas perbankan sebesar Rp119 triliun.
Gedung Bank Indonesia

Gedung Bank Indonesia

Bank Indonesia Sudah Guyur Quantitative Easing Rp694,9 Triliun

JAKARTA – Bank Indonesia (BI) telah menggelontorkan likuiditas atau quantitative easing (QE) di perbankan sebesar Rp694,87 triliun hingga 15 Desember 2020. Gubernur BI Perry Warjiyo menyebut dana tersebut bersumber dari penurunan Giro Wajib Minimum (GWM) sebesar Rp155 triliun dan ekspansi moneter Rp524,07 triliun. Menurutnya, hal ini dilakukan sejalan dengan kebijakan moneter dan makroprudensial yang akomodatif. […]

BI Sudah Guyur Quantitative Easing Perbankan Rp680,89 Triliun

Bank Indonesia (BI) telah menggelontorkan likuiditas atau quantitative easing (QE) di perbankan sebesar Rp680,89 triliun hingga 17 November 2020.

Logo Bank Indonesia

BI Sudah Suntikan Rp667,6 Triliun untuk Likuiditas Perbankan

JAKARTA – Bank Indonesia (BI) telah menyuntik likuiditas atau quantitative easing di perbankan sebesar Rp667,6 triliun per 9 Oktober 2020. Rinciannya bersumber dari penurunan Giro Wajib Minimum (GWM) sebesar Rp155 triliun dan ekspansi moneter sebesar Rp496,8 triliun. Saat ini, kondisi perbankan sendiri tengah mengalami kondisi likuiditas yang longgar. Hal ini di mendorong tingginya rasio Alat […]

Loading...