Bitcoin kembali menarik perhatian besar dari pelaku pasar keuangan internasional berkat performa yang sangat impresif. Data terbaru menunjukkan bahwa aset kripto terbesar ini memiliki peluang besar untuk menembus rekor harga tertinggi sepanjang masa sebelum akhir Mei 2025.

Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan sejumlah emiten perbankan besar lainnya mengalami pelemahan secara serempak pada perdagangan akhir pekan, Jumat, 16 Mei 2025. Koreksi ini terjadi setelah dua hari berturut-turut saham-saham tersebut melesat, didorong oleh aksi beli bersih investor asing.

Emiten konglomerasi Grup Astra kembali menebar cuan kepada pemegang saham. Untuk tahun buku 2024, total dividen yang dibagikan oleh emiten-emiten di bawah naungannya mencapai Rp25,74 triliun. Namun, ini tidak terpotret terhadap kinerja saham perseroan yang masih tertekan.

Meskipun tingkat kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) meningkat tipis sebesar 70 basis poin menjadi 1,1%, angka tersebut masih dalam batas wajar. EBITDA yang disesuaikan dari GTF pun melonjak menjadi Rp47 miliar, tumbuh 235% qoq.