Sunarso juga menegaskan bahwa kenaikan BI Rate tidak akan berdampak signifikan terhadap likuiditas BRI secara keseluruhan.

Direktur Utama BTN Nixon L.P. Napitupulu mengatakan, dengan naiknya suku bunga Bank Indonesia (BI) sebesar 25 basis poin yang ditetapkan pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) tempo hari, Perseroan pun berencana untuk menahan laju pertumbuhan kredit tahun ini.

Pada laporan kinerja Kuartal-I 2024, Wakil Direktur Utama BRI, Catur Budi Harto, mengungkapkan bahwa meskipun sektor perbankan menghadapi likuiditas yang ketat akibat suku bunga tinggi, BRI berhasil menjaga rasio likuiditasnya tetap stabil.

Terdapat penurunan tipis pada margin bunga bersih atau Net Interest Margin (NIM) BBRI yang turun sebesar 8 basis poin, dari 6,67% pada kuartal I tahun 2023 menjadi 6,59% pada kuartal I tahun 2024.