Vaksinisasi
Perdagangan saham hari ini Rabu, 13 Januari 2021 bakal mendapat sentimen superpositif dari vaksinisasi COVID-19 kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Momen ini sekaligus menjadi yang pertama kalinya vaksin COVID-19 disuntikkan usai mendapatkan izin penggunaan darurat dari Badan Pengawas Makanan dan Minuman (BPOM).
Layar pergerakan Indek Harga Saham Gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu, 14 Oktober 2020. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu bertahan di atas 5.000 dan parkir di zona hijau dengan menguat 0,85 persen ke level 5.176,099 pada akhir sesi. Sebanyak 213 saham menguat, 217 terkoreksi, dan 161 stagnan, IHSG mengalami penguatan seiring dengan sentimen Omnibus Law dan langkah Bank Indonesia untuk pemulihan ekonomi. Selain itu, rencana merger bank BUMN syariah turut mendorong saham-saham perbankan lainnya, dan mengisi jajaran top gainers hari ini. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia
Kabar Baik! Vaksinisasi COVID-19 Segera Terlaksana Pekan Ketiga Januari 2021
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) optimistis bahwa vaksinisasi COVID-19 di Indonesia bakal terlaksana selambat-lambatnya pekan ketiga Januari 2021. Periode pelaksanaannya bakal memakan waktu hingga 15 bulan, mulai Januari 2021-Maret 2022.
Bukan 3,5 Tahun, Indonesia Hanya Butuh 15 Bulan Selesaikan Vaksinisasi COVID-19
Kementrian Kesehatan (Kemenkes) memastikan bahwa vaksinisasi COVID-19 di Indonesia bakal selesai dalam jangka waktu 15 bulan atau Januari 2021-Maret 2022. Hal ini sekaligus mengklarifikasi pernyataan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin yang sebelumnya menyampaikan bahwa vaksinisi COVID-19 membutuhkan waktu 3,5 tahun.