Rekomendasi

Prevalensi Perokok

Kebijakan kenaikan cukai hasil tembakau (CHT) sebesar 10% pada 2023 – 2024 terbukti tidak efektif menaikkan penerimaan negara. Sejak diterapkan pada awal 2023, penerimaan negara dari CHT terus menurun. Hingga akhir Juli 2023, penerimaan CHT tercatat Rp111,23 triliun, lebih rendah 8,93% dibandingkan dengan tahun lalu pada periode yang sama (yoy).
Cukai Rokok Kian Mengepul_HeroImage.jpg
Ilustrasi cukai rokok atau cukai hasil tembakau (CHT). Grafis: Deva Satria/TrenAsia
Cukai Rokok Kian Mengepul_HeroImage.jpg

Produk Tembakau Alternatif Efektif Turunkan Prevalensi Merokok

Upaya pemerintah dalam menurunkan bahaya rokok di Indonesia dinilai belum efektif.
tembakau.jpg

KPAI Sebut Pengawasan Jadi Kunci Perlindungan Anak dari Rokok

Visi pemerintah dalam mewujudkan generasi Indonesia Emas 2045 terancam akibat maraknya peredaran rokok murah di tanah air
Ilustrasi rokok elektrik.jpg

Produk Tembakau Alternatif Solusi Turunkan Prevalensi Merokok Indonesia

Produk tembakau alternatif diharapkan dapat menjadi solusi alternatif dalam menurunkan prevalensi merokok di Indonesia. Namun, Pemerintah Indonesia harus terlebih dahulu mendukung kehadiran produk inovasi ini dengan regulasi khusus yang terpisah dari rokok.
Loading...