badut-kampanye-pakai-masker-11

Ketua Umum Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) Adrian Gunadi (kanan), dan CEO TékenAja! Alwin Jabarti K (kiri) menandatangani perjanjian kerja sama penyediaan tandatangan elektronik dan e-Meterai bagi perusahaan fintech pendanaan anggota AFPI untuk menciptakan ekosistem fintech lending yang aman, di Jakarta, Rabu, 9 Agustus 2022. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia

Kerjasama AFPI dan Teken Aja-05.jpg

Ketua Umum Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) Adrian Gunadi (kanan), dan CEO TékenAja! Alwin Jabarti K (kiri) pada penandatanganan perjanjian kerja sama penyediaan tandatangan elektronik dan e-Meterai bagi perusahaan fintech pendanaan anggota AFPI untuk menciptakan ekosistem fintech lending yang aman, di Jakarta, Rabu, 9 Agustus 2022. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia

Kerjasama AFPI dan Teken Aja-11.jpg

Ketua Umum Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) Adrian Gunadi (kanan), dan CEO TékenAja! Alwin Jabarti K (kiri) saat penandatanganan perjanjian kerja sama penyediaan tandatangan elektronik dan e-Meterai bagi perusahaan fintech pendanaan anggota AFPI untuk menciptakan ekosistem fintech lending yang aman, di Jakarta, Rabu, 9 Agustus 2022. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia

Kerjasama AFPI dan Teken Aja-10.jpg

Kerjasama AFPI dan Teken Aja-06.jpg

Ketua Umum Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) Adrian Gunadi memberikan sambutan pada acara penandatanganan perjanjian kerja sama penyediaan tandatangan elektronik dan e-Meterai bagi perusahaan fintech pendanaan anggota AFPI untuk menciptakan ekosistem fintech lending yang aman, di Jakarta, Rabu, 9 Agustus 2022. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia

Kerjasama AFPI dan Teken Aja-07.jpg

Kerjasama AFPI dan Teken Aja-02.jpg

Kerjasama AFPI dan Teken Aja-04.jpg

Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) menandatangani perjanjian kerja sama dengan TékenAja! dalam penyediaan tanda tangan elektronik dan e-Meterai

AFPI Gandeng TékenAja! untuk Pengadaan Tandatangan Elektronik

trenasia

IMG-9898.jpg

Ilustrasi kredit online atau pinjaman online (pinjol), peer to peer (P2P) lending resmi / OJK

Fintech P2P Lending.jpg

Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) percepat program pelatihan dan sertifikasi bagi para tenaga penagihan.

AFPI Percepat Pelatihan dan Sertifikasi Tenaga Penagihan

AFPI Percepat Pelatihan dan Sertifikasi Tenaga Penagihan untuk Tingkatkan Perlindungan Konsumen

Ilustrasi fintech pinjaman online (pinjol) atau kredit online alias peer to peer (P2P) lending ilegal harus diwaspadai. Ilustrator: Deva Satria/TrenAsia

Investasi_fintech Ilegal.jpg

Direktur Eksekutif Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) Kuseryansyah mengungkapkan cara mudah untuk membedakan layanan fintech lending atau pinjaman online (pinjol) ilegal dan resmi.

AFPI Ungkapkan Cara Mudah Bedakan Pinjol Ilegal dan Resmi

Sekjen AFPI Sunu Widyatmoko (kiri) dan Direktur Eksekutif AFPI (kanan) Kuseryansyah dalam diskusi virtual PressClub, Jumat, 22 Juli 2022

WhatsApp Image 2022-07-22 at 5.01.48 PM.jpeg

Pelaku industri fintech lending yang tergabung sebagai anggota Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) berkomitmen untuk mendukung kesuksesan G20 terkait transformasi ekonomi digital melalui upaya untuk memenuhi ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 10/POJK.05/2022 yang baru saja diterbitkan.

AFPI Gandeng TékenAja! untuk Pengadaan Tandatangan Elektronik

AFPI Percepat Pelatihan dan Sertifikasi Tenaga Penagihan untuk Tingkatkan Perlindungan Konsumen

AFPI Ungkapkan Cara Mudah Bedakan Pinjol Ilegal dan Resmi

POJK Baru Dinilai Perkuat Posisi Fintech Lending, AFPI: Kami Siap Patuhi