Rekomendasi

Mandiri Tunas Finance

Dengan kata lain, perseroan siap membayar Rp245,31 miliar dimana pembayaran akan dilakukan kepada PT Kustodian Sentral Efek paling lambat pada 6 Juni mendatang.

Nasabah berdiri di dekat logo MTF kantor Mandiri Tunas Finance (MTF) Costumer Executive Lounge, Jakarta, Senin, 3 Agustus 2020. PT Mandiri Tunas Finance (MTF) mengoptimalkan kerjasama dengan para pelaku e-commerce untuk mengembangkan jaringan bisnis sekaligus memperbaiki proses kinerja digital. Sejauh ini, MTF telah bekerja sama dengan 12 e-commerce yang ada di Indonesia. Perusahaan yakin, penyaluran melalui e-commerce memiliki prospek cerah dan diharapkan bisa menggenjot pembiayaan. Dalam laporan keuangan per Juni 2020 yang dirilis akhir pekan lalu, PT Mandiri Tunas Finance (MTF) melaporkan pendapatan sebesar Rp1,47 triliun per 30 Juni 2020, yang terdiri dari pembiayaan konsumen (68,96%), sewa pembiayaan (13,98%), dan lain-lain (17,06%). Foto: Ismail Pohan/TrenAsia

Cari Modal Kerja, Mandiri Tunas Finance Segera Rilis Obligasi Rp1,23 Triliun

PT Mandiri Tunas Finance Tbk (TUFI) akan menawarkan Obligasi Berkelanjutan V Mandiri Tunas Finance Tahap III Tahun 2022 senilai total Rp1,23 triliun pada 16 Februari mendatang. Hasil dari penawaran umum obligasi yang terdiri dari dua seri ini rencananya akan digunakan untuk modal kerja untuk pembiayaan kendaraan bermotor perseroan.

Pembiayaan Multiguna Mandiri Tunas Finance Capai Rp1,7 Triliun

Meski pandemi covid-19 masih belum selesai, PT Mandiri Tunas Finance (MTF) tetap optimis adanya pertumbuhan pembiayaan, khususnya pembiayaan multiguna. Setelah mengalami kemerosotan kurang lebih setahun, MTF menargetkan pembiayaan multiguna capai Rp 1,7 triliun. Sejak awal tahun, layanan pembiayaan multiguna MTF atau dikenal dengan nama Cash Aja sudah memberikan pembiayaan sebesar Rp 351 miliar. Angka tersebut […]

Pefindo Beri Peringkat idAA+ ke Mandiri Tunas Finance

JAKARTA – PT Mandiri Tunas Finance (MTF) meraih peringkat idAA+ dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Peringkat tersebut disematkan untuk Obligasi Berkelanjutan II Tahap I 2015 Seri B yang akan jatuh tempo pada 18 Desember 2020. Diketahui, peringkat tersebut merupakan predikat yang diberikan kepada perusahaan karena dinilai memiliki kapasitas kuat dalam long-term financial commitments terhadap […]

Loading...