Rekomendasi

Fintech P2p Lending

Jawa Barat menempati peringkat pertama di antara provinsi-provinsi di Indonesia dengan jumlah utang pinjol tertinggi. Data  menunjukkan bahwa pada Januari 2024, utang pinjol di Jawa Barat mencapai Rp16,55 triliun, meningkat sebesar 22,58% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya yang sebesar Rp13,5 triliun.
Ilustrasi Fintech Peer to Peer (P2P) Lending alias kredit online atau pinjaman online (pinjol) yang resmi dan terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK), bukan ilegal. Ilustrator: Deva Satria/TrenAsia
Ilustrasi Fintech Peer to Peer (P2P) Lending alias kredit online atau pinjaman online (pinjol) yang resmi dan terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK), bukan ilegal. Ilustrator: Deva Satria/TrenAsia
linvestree.jpeg

Kasus Dugaan Fraud Investree Masuk ke Tahap Penyelidikan oleh Departemen Penyidikan Jasa Keuangan

Setelah melalui serangkaian pemeriksaan terkait dugaan tindakan fraud, Agusman, Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan lainnya (PVML) di OJK, memberikan pengungkapan terkait langkah-langkah yang telah diambil dan sedang dilakukan.
Fintech P2P Lending.jpg

Awal Tahun 2024, Penyaluran Kredit Pinjol Tumbuh Double Digit

OJK juga mencatat tingkat keberhasilan pembayaran dalam 90 hari (TKB90) sebesar 97,05%, yang berarti tingkat kredit macet atau wanprestasi dalam 90 hari (TWP90) berada pada angka 2,95%.
Ilustrasi Fintech Peer to Peer (P2P) Lending alias kredit online atau pinjaman online (pinjol) yang resmi dan terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK), bukan ilegal. Ilustrator: Deva Satria/TrenAsia

Industri Fintech P2P Lending Berbalik Rugi pada Awal 2024

Perbandingan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya menunjukkan perbedaan yang mencolok karena pada Januari 2023, industri ini mencatat laba bersih sebesar Rp50,48 miliar.
Loading...