E Commerce
Tren pemangkasan kerugian oleh ketiga emiten mencerminkan arah baru sektor e-commerce nasional. Setelah era ‘bakar uang’ yang masif, kini fokus mulai bergeser ke efisiensi, perbaikan margin, dan penciptaan nilai jangka panjang.

Pejalan Kaki Berjalan Melewati Papan Elektronik yang Menampilkan Harga Saham Berbagai Perusahaan, Di Sebuah Kawasan Bisnis Di Tokyo (Reuters/Kim Kyung-Hoon)

Besar Pasak daripada Tiang, Kerugian Bukalapak Bengkak jadi Rp1,5 Triliun
Kenaikan pendapatan diikuti oleh beban pokok pendapatan BUKA yang naik 10,51% menjadi Rp3,73 triliun, naik dari Rp3,38 triliun pada tahun sebelumnya.

Deretan Layanan E-commerce yang Tutup di Indonesia
Tidak semua layanan e-commerce yang muncul di Indonesia bertahan, karena beberapa tahun terakhir, beberapa platform e-commerce telah menghentikan operasionalnya. Seperti halnya Bukalapak yang resmi mengumumkan penutupan layanan marketplacenya, yang selama ini berfungsi sebagai platform untuk penjualan berbagai produk fisik.

Bukalapak Resmi Tutup Layanan E-Commerce, Fokus Jualan Produk Ini
Bukalapak resmi menutup bisnis e-commerce mulai hari Selasa, 7 Januari 2025. Penutupan tersebut tak lepas dari terus menurunnya pendapatan serta persaingan keras dalam industri. Setelah ini, Bukalapak memilih fokus untuk berjualan produk virtual.