Dalam sebuah acara LawTech Mini Roundtable yang diselenggarakan oleh AFPI secara online, Rabu, 27 Maret 2024, Entjik menjelaskan bahwa tujuan dari pertemuan tersebut adalah untuk memberikan pemahaman tentang layanan keuangan, khususnya pinjaman, dalam konteks pendidikan dan teknologi.

Investasi ini menandai langkah pertama LinkAja dalam menerima investasi dari sebuah perusahaan skala global. Tujuan dari aksi korporasi ini adalah untuk saling memperkuat ekosistem dan strategi bisnis, termasuk potensi kolaborasi di dalam ekosistem Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang merupakan pemegang saham utama LinkAja.

Laba bersih yang berhasil dibukukan pada tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2023 mencapai angka sekitar Rp3,5 triliun.