Bank
Seiring dengan tren potensi peningkatan risiko kredit, perbankan dihadapkan pada kewajiban membentuk pencadangan yang lebih besar. Hal ini menimbulkan pertanyaan: apakah peningkatan CKPN akan memangkas laba bank?

Ilustrasi orang di luar bank. (Freepik/pch.vector)

Investor Asing Lepas Saham Himbara hingga Rp200 M, Kapan Aksi Jual Ramai-ramai Ini Berakhir?
Belum ada katalis positif yang cukup kuat untuk menarik kembali arus modal asing (capital inflow) ke pasar saham domestik. Kondisi ini membuat harga saham bank-bank besar sulit untuk naik secara signifikan dalam waktu dekat.

Laba Bank Milik Konglomerat Indonesia 2024: Siapa Paling Moncer, Siapa Tertekan?
PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA), bank milik keluarga Hartono, mempertahankan posisi teratas dalam hal laba bersih. Sepanjang 2024, BCA berhasil membukukan laba bersih konsolidasi sebesar Rp54,8 triliun, tumbuh 12,7% dibandingkan tahun sebelumnya. Penyaluran kredit mencapai Rp922 triliun, meningkat 13,8% secara tahunan. Dana murah (CASA) tetap mendominasi, berkontribusi sebesar 82% dari total DPK senilai Rp924 triliun.

Obligasi Bank Jumbo Akan Jatuh Tempo, Pefindo: Likuiditas Masih Aman
Sejumlah bank besar di Indonesia akan menghadapi jatuh tempo obligasi pada kuartal II-2025. PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menyatakan bahwa kondisi likuiditas sektor perbankan saat ini dinilai masih cukup kuat untuk memenuhi kewajiban pembayaran utang tersebut.