Rekomendasi

Ban Indonesia

Ashrafco telah mengimpor produk pelek Indonesia sejak 1995 dari Bangun Sarana Alloy (BSA) dan Prima Alloy Stell Universal (PASU) dengan pangsa pasar sebesar 38%. Sedangkan, produk ban Indonesia telah diimpor sejak 2005.
Produk Pelek dan Ban Indonesia Masih Diminati Pasar Mesir.jpg
Ilustrasi pabrik ban
Tambal ban.jpeg

Banjir Impor dari Cina, Industri Ban Indonesia Terancam Diterpa PHK Massal

Aziz mengatakan, saat ini ada 85 merek ban impor yang menguasai 70% pasar di tanah air. Tidak hanya yang masuk ke Indonesia secara resmi, ada dugaan bahwa ban impor ilegal juga masuk ke dalam negeri dari pelabuhan-pelabuhan kecil di sebelah barat Pulau Sumatra, Kalimantan, dan pulau-pulau kecil timur Indonesia.

Masih Proses Pemulihan, Industri Otomotif dan Suku Cadang Minta Insentif

JAKARTA – Industri otomotif dan suku cadangnya diprediksi belum akan pulih pada tahun ini. Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ban Indonesia (APBI) Aziz Pane mengatakan, saat ini kondisi pengusaha ban masih terus bertahan dalam menjalankan bisnis. “Masyarakat umumnya jarang melakukan perjalanan di masa pandemi, jadi penggunaan ban mobil juga semakin berkurang. Masyarakat masih menunda kebutuhan yang […]

Loading...