Harga Emas Hari Ini
Jajaran direksi Citibank N.A. Indonesia dalam konferensi pers paparan kinerja Citi Indonesia di Jakarta, Kamis, 24 April 2025.

Kian Efisien Pasca-Lepas Consumer Banking, Citi Indonesia Cetak Laba Rp2,6 Triliun di 2024

Efisiensi operasional menjadi kunci utama dalam pertumbuhan laba bersih Citi Indonesia tahun lalu. Rasio biaya terhadap pendapatan (Cost to Income Ratio/CIR) berhasil ditekan dari 65,7% pada 2023 menjadi 40,4% di 2024. Kondisi ini turut mendongkrak Return on Asset (ROA) dari 3,3% menjadi 3,7%, serta Return on Equity (ROE) menjadi 13,7%.
Ilustrasi PT Bank DBS Indonesia.

DBS dan UOB Kucurkan Rp1,7 Triliun untuk Pusat Data Berbasis AI di Cibitung

Pusat data ini dirancang untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat terhadap solusi data berkinerja tinggi dengan tetap memperhatikan aspek ramah lingkungan.
Direktur Investasi PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) Devin Wirawan, Direktur Keuangan SRTG Lany D. Wong, Presiden Direktur SRTG Michael William P. Soeryadjaya, Presiden Komisaris SRTG Edwin Soeryadjaya, Komisaris Independen SRTG Sidharta Utama, Komisaris Independen SRTG Anangga W. Roosdiono, dan Komisaris SRTG Indra Cahya Uno dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) yang digelar di Jakarta, 16 Mei 2024. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia

Daftar Perusahaan Penyumbang Dividen Terbesar Saratoga (SRTG)

Perusahaan batu bara berkode ticker ADRO ini berhasil meningkatkan hampir empat kali lipat setoran dividen ke SRTG. Jika tahun 2023 ADRO ‘hanya’ menyumbang Rp517,85 miliar, maka tahun 2024 nilainya melonjak jadi Rp1,96 triliun.
Chief ASEAN Economist UOB Enrico Tanuwidjaja bersama Head of Deposit and Wealth Management UOB Indonesia Vera Margaret saat diskusi dalam acara Media Literacy Circle bertajuk “Investasi via Digital: Strategi Kelas Menengah di Tengah Biaya Hidup Tinggi serta Gejolak Pasar” di Jakarta. Selasa 11 Maret 2025. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia

Investasi via Digital, Strategi Kelas Menengah di Tengah Biaya Hidup Tinggi serta Gejolak Pasar

Melalui literasi yang memadai, UOB Indonesia berharap masyarakat akan lebih memahami dasar-dasar investasi dan mengelola risiko dengan baik, serta membantu kelas menengah Indonesia mempertahankan daya beli dan stabilitas keuangan, bahkan dalam situasi ekonomi yang penuh ketidakpastian.