Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan Indonesia akan mengimpor beras sebanyak 3 juta ton dari India dan Thailand.

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi mengatakan pemerintah membatalkan impor beras China karena harga yang ditawarkan tidak sesuai perhitungan pemerintah.

Perum Bulog siap menerima tambahan kuota penugasan impor beras 1,5 juta ton untuk memperkuat Cadangan Beras Pemerintah (CBP) dan menstabilkan harga beras di pasaran. Saat ini Bulog masih menjajaki sejumlah negara yang memungkinkan untuk diajak bekerja sama.

Thailand menjadi negara pengimpor beras terbesar dengan volume 802 ribu ton, sekitar 50,36% dari jumlah total impor beras.