Kolaborasi ini bertujuan untuk menyediakan pembiayaan berupa close-loop financing (pembiayaan ekosistem) kepada para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di sektor akuakultur dan perikanan budidaya.

Dikutip dari riset Algo Research berjudul M&A In The Digital Banking Sector, disebutkan bahwa industri perbankan di Indonesia terus mengalami konsolidasi sebagai respons terhadap persaingan yang semakin ketat, peningkatan persyaratan modal dari regulator, dan kebutuhan akan efisiensi biaya.

Petinggi Bank Jago membagi rahasia kesuksesan mencetak kenaikan laba bersih sebesar 24% menjadi Rp50,29 miliar per kuartal III-2024.

Bank digital dengan fokus segmen ritel dan UMKM PT Bank Amar Indonesia Tbk atau Bank Amar mencatatkan pertumbuhan laba bersih yang signifikan, kenaikan pendapatan bunga bersih yang konsisten dan penyaluran kredit yang stabil.