Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengumumkan Antonius Nicholas Stephanus Kosasih sudah berstatus tersangka pada kasus dugaan korupsi di PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Persero) atau Taspen

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil Direktur Utama PT Taspen (Persero), Antonius Nicholas Stephanus (NS) Kosasih, sebagai saksi dalam kasus dugaan investasi fiktif di perusahaan pelat merah itu.

Nama Direktur PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Persero) atau Taspen Antonius Nicholas Stephanus Kosasih mulai ramai diperbincangkan saat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memulai penyelidikan baru terhadap Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut.

Jumlah tersebut setara dengan 57% laba bersih yang diperoleh Perseroan dalam tahun buku 2021 yang sebesar Rp31,4 triliun. Adapun saat ini jumlah saham perseroan yang disetor dan ditempatkan berjumlah 123,27 miliar saham setelah sebelumnya melakukan stock split dengan rasio 1:5 24,65 miliar saham lama.