IDHAM.png

JAKARTA – Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menyebutkan bahwa pengaduan konsumen didominasi dari sektor jasa keuangan dengan persentase 49,6% dari total laporan yang masuk.Pengaduan konsumen juga meliputi dari sektor <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/search?q=e-commerce">e-commerce</a>&nbsp;atau perdagangan elektronik sebesar 17,2%, telekomunikasi 11,4%, perumahan 4,9%, dan listrik 1,7%.Ketua Bidang Pengaduan dan Hukum<a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/search?q=ylki"> YLKI</a> Sularsi mengatakan, dominasi ini mengindikasikan kebutuhan literasi yang masih tinggi terkait dengan jasa keuangan.“Jasa keuangan ini selalu mendominasi untuk pengaduan,” ujar Sularsi dalam webinar “Penguatan Literasi Keuangan Digital dan Problematika yang Dihadapi”, Jumat, 5 Agustus 2022.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/kuburan-masal-tentara-bayaran-beserta-koin-emas-langka-ditemukan-di-new-jersey">Kuburan Masal Tentara Bayaran Beserta Koin Emas Langka Ditemukan di New Jersey</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/wings-air-lakukan-penerbangan-komersil-perdana-dari-bandara-pondok-cabe">Wings Air Lakukan Penerbangan Komersil Perdana dari Bandara Pondok Cabe</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/promo-tiket-kai-mulai-dari-rp-17-000-ini-syarat-dan-ketentuannya">Promo Tiket KAI Mulai Dari Rp17.000, Ini Syarat dan Ketentuannya!</a></li></ul>Pengaduan terkait jasa keuangan ini mencakup fintech lending&nbsp;atau pinjaman online&nbsp;(pinjol) sebesar 22,4%, belanja online&nbsp;16,6%, perbankan 15,9%, <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/search?q=leasing">leasing</a> 6%, <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/search?q=uang%2520elektronik">uang elektronik</a> 3,2%, dan <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/search?q=asuransi">asuransi </a>1,5%.Dikatakan oleh Sularsi, tingginya pengaduan di ranah <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/search?q=fintech%2520lending">fintech lending</a>&nbsp;disebabkan oleh masih banyaknya platform ilegal yang transaksinya tidak terpantau.&nbsp;Sementara itu, pengaduan untuk sektor<a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/search?q=perbankan"> perbankan</a> pada umumnya berhubungan restrukturisasi pinjaman, cara penagihan, administrasi, keringanan pembayaran, hingga penipuan.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/catat-tarif-airport-tax-bandara-soekarno-hatta-naik-mulai-hari-ini">Catat! Tarif Airport Tax Bandara Soekarno Hatta Naik Mulai Hari Ini</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/paling-dicari-kolektor-dunia-deretan-uang-kuno-ini-punya-harga-jutaan-dolar-1">Paling Dicari Kolektor Dunia, Deretan Uang Kuno Ini Punya Harga Jutaan Dolar</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/kapal-gandum-pertama-meninggalkan-ukraina-ini-yang-bisa-kita-ketahui-1-1">Kapal Gandum Pertama Meninggalkan Ukraina, Ini Yang Bisa Kita Ketahui</a></li></ul>Sularsi juga menyampaikan, meningkatnya pengaduan konsumen dari jasa keuangan terjadi beriringan dengan pesatnya pertumbuhan <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/search?q=transaksi%2520digital">transaksi digital</a> di tanah air.&nbsp;Oleh karena itu, YLKI menilai bahwa meningkatnya inklusi <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/search?q=keuangan%2520digital">keuangan digital</a> harus diiringi dengan penguatan perlindungan nasabah.Pengaduan terkait jasa keuangan sudah menjadi yang tertinggi dalam lima tahun terakhir. Pada 2017, pengaduan jasa keuangan mencapai 21%, 2018 50%, 2019 46,8%, dan 2020 33,5%.

ANANDA.png

Ilustrasi fintech pinjaman online (pinjol) atau kredit online alias peer to peer (P2P) lending ilegal harus diwaspadai. Ilustrator: Deva Satria/TrenAsia

Investasi_fintech Ilegal.jpg

Ilustrasi fintech lending atau pinjaman online (pinjol) ilegal

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menyebutkan bahwa pengaduan konsumen didominasi dari sektor jasa keuangan dengan persentase 49,6% dari total laporan yang masuk.

Rekomendasi

YLKI: Pengaduan Konsumen Didominasi Dari Sektor Jasa Keuangan, Pinjol Paling Tinggi