JAKARTA - Dalam sebuah langkah yang mengejutkan Warren Buffett akan mundur dari Berkshire Hathaway pada akhir tahun 2025. Kursi kepemimpinan kemudian akan diserahkan &nbsp;kepada Greg Abel.&nbsp;Aksi sosok yang dijuluki "Oracle of Omaha" atau peramal dari Omaha ini mengejutkan para pemegang saham yang berkumpul untuk menghadiri rapat pemegang saham tahunan.Warren Buffett secara terbuka mengkritik kebijakan ekonomi proteksionis yang selama ini diusung oleh Donald Trump, terutama yang berkaitan dengan pendekatan "America First" yang cenderung membatasi perdagangan internasional melalui tarif tinggi dan pembatasan impor.Warren Edward Buffett bukan hanya sekadar miliarder, ia adalah simbol integritas, kesabaran, dan kebijaksanaan dalam dunia investasi global. Lahir di Omaha, Nebraska, pada tanggal 30 Agustus 1930, Buffett mengawali karier investasinya sejak remaja.&nbsp;Ketekunannya dalam memahami pasar dan keahliannya dalam menilai nilai intrinsik suatu perusahaan membuatnya dikenal sebagai “Oracle of Omaha.”Sebagai Chairman dan CEO Berkshire Hathaway, Buffett telah membesarkan perusahaan investasi tersebut menjadi salah satu konglomerat terbesar di dunia.&nbsp;Di bawah arahannya, Berkshire Hathaway memiliki portofolio saham di perusahaan-perusahaan besar seperti Apple, Coca-Cola, American Express, Kraft Heinz, dan Bank of America. Selain saham, konglomerasi ini juga memiliki penuh sejumlah perusahaan di sektor asuransi, energi, transportasi, hingga manufaktur.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/bca-tekankan-pentingnya-literasi-keuangan-untuk-kemajuan-perempuan-indonesia">BCA Tekankan Pentingnya Literasi Keuangan untuk Kemajuan Perempuan Indonesia</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/ungguli-thailand-dan-vietnam-nilai-tambah-manufaktur-ri-masuk-12-besar-dunia">Ungguli Thailand dan Vietnam, Nilai Tambah Manufaktur RI Masuk 12 Besar Dunia</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/kompolnas-kejahatan-siber-ancaman-global-bukan-lagi-masalah-lokal">Kompolnas: Kejahatan Siber Ancaman Global, Bukan Lagi Masalah Lokal</a></li></ul><h3>Strategi Bisnis Khas Buffet</h3>Strategi investasi Buffett sangat khas dengan &nbsp;membeli perusahaan yang memiliki fundamental kuat, manajemen yang kompeten, dan prospek jangka panjang yang cerah.Terutama jika sahamnya dinilai undervalued.&nbsp;Ia dikenal anti terhadap spekulasi dan lebih memilih menahan saham dalam waktu lama ketimbang menjual untuk keuntungan jangka pendek. Filosofinya banyak menginspirasi investor di seluruh dunia, baik ritel maupun institusi.Perannya di sektor ekonomi tak terbatas pada investasi. Buffett juga dikenal sebagai sosok yang memberikan arah moral dalam dunia bisnis. Dalam berbagai kesempatan, termasuk pertemuan pemegang saham tahunan Berkshire Hathaway yang selalu dinantikan publik, ia kerap menyampaikan pandangan tentang isu-isu ekonomi global, mulai dari ketimpangan pendapatan, pajak, hingga tantangan geopolitik dan perubahan iklim.Pada pertemuan tahunan Berkshire tahun 2025, Buffett kembali menyoroti risiko kebijakan proteksionisme dan penggunaan perdagangan sebagai senjata.&nbsp;Menurutnya, kemakmuran global tidak akan merugikan Amerika Serikat. Justru, pertumbuhan negara lain bisa mendatangkan rasa aman dan manfaat ekonomi yang lebih luas, termasuk bagi generasi mendatang. Peringatan ini mencerminkan pandangan ekonom yang menekankan pentingnya kolaborasi global dalam menjaga stabilitas.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/bca-tekankan-pentingnya-literasi-keuangan-untuk-kemajuan-perempuan-indonesia">BCA Tekankan Pentingnya Literasi Keuangan untuk Kemajuan Perempuan Indonesia</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/ungguli-thailand-dan-vietnam-nilai-tambah-manufaktur-ri-masuk-12-besar-dunia">Ungguli Thailand dan Vietnam, Nilai Tambah Manufaktur RI Masuk 12 Besar Dunia</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/kompolnas-kejahatan-siber-ancaman-global-bukan-lagi-masalah-lokal">Kompolnas: Kejahatan Siber Ancaman Global, Bukan Lagi Masalah Lokal</a></li></ul>Dari sisi bisnis, ia juga mengakui bahwa laju perubahan makroekonomi dan ketidakpastian geopolitik akan mempengaruhi kinerja perusahaan-perusahaan besar, termasuk Berkshire sendiri. Namun, ia tetap menekankan pentingnya konsistensi dalam pengambilan keputusan dan investasi jangka panjang sebagai kunci menghadapi volatilitas pasar.Di luar dunia bisnis, Buffett dikenal sebagai dermawan besar. Ia merupakan tokoh kunci dalam inisiatif Giving Pledge, bersama Bill dan Melinda Gates, yang mengajak miliarder dunia menyumbangkan sebagian besar kekayaannya untuk kegiatan sosial.&nbsp;Buffett sendiri telah menyumbangkan lebih dari 50 persen kekayaannya untuk pendidikan, kesehatan, dan pengentasan kemiskinan.Meski berusia lebih dari 90 tahun, pengaruh Buffett tetap besar dalam peta ekonomi dunia. Ia dihormati bukan hanya karena kekayaannya, tetapi juga karena integritas dan prinsip hidupnya yang sederhana namun tajam.&nbsp;Di tengah arus deras spekulasi dan ketidakpastian global, Warren Buffett tetap menjadi jangkar moral dan pemandu arah bagi dunia bisnis internasional.

AMIRUDDIN ZUHRI.png

GettyImages-1163170859-e1746289469227.jpg

Warren Edward Buffett bukan hanya sekadar miliarder, ia adalah simbol integritas, kesabaran, dan kebijaksanaan dalam dunia investasi global. 

Harga Emas Hari Ini

Warren Buffet Bersiap Tinggalkan Berkshire Hathaway, Inilah Jejak Gemilang Sang Peramal dari Omaha