NEW DELHI- Subadra, 46, yang tinggal di negara bagian selatan Kerala India mendatangi guru putranya untuk meminta bantuan uang sebesar 500 rupee atau sekitar Rp10.000 (kurs Rp189). Uang akan digunakan &nbsp;untuk membeli makanan setelah suaminya meninggal. Tetapi secara mengejutkan yang diterima akhirnya lebih dari Rp1 miliar.Tergerak oleh penderitaannya, guru tersebut memulai kampanye crowdfunding di media sosial. Pada hari Minggu 18 Desember 2022 keluarga tersebut telah menerima sumbangan sebesar 5,5 juta rupee atau lebih dari Rp1 miliar.Subadra&nbsp; telah berjuang untuk memenuhi kebutuhan sejak kematian suaminya pada bulan Agustus. Dia tidak bisa mencari pekerjaan karena anak bungsu dari ketiga putranya menderita kelumpuhan otak dan membutuhkan perawatan terus-menerus.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/erick-thohir-tidak-benar-pemerintah-pusat-menomorduakan-sumatra-barat">Erick Thohir: Tidak Benar Pemerintah Pusat Menomorduakan Sumatra Barat</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/ihsg-terus-melemah-bagaimana-momentum-santa-rally-pekan-ini">IHSG Terus Melemah, Bagaimana Momentum 'Santa Rally' Pekan Ini?</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/rusia-latih-pilot-belarusia-dengan-su-25-istimewa">Rusia Latih Pilot Belarusia dengan Su-25 ‘Istimewa’</a></li></ul>Pada hari Jumat, dia menghubungi Girija Harikumar, seorang guru di sekolah tempat anak tengahnya belajar. Dia meminta bantuan karena anak-anaknya tidak punya apa-apa untuk dimakan.Harikumar, seorang guru bahasa Hindi mengatakan kepada BBC Selasa 20 Desember 2022 bahwa dia memang telah meminta siswa tersebut, Abhishek, untuk memberitahunya jika keluarganya menghadapi masalah setelah kematian ayahnya. Ini adalah pertama kalinya anak laki-laki atau ibunya meminta bantuan."Saya memberinya 1.000 rupee dan mengatakan kepadanya bahwa saya akan melakukan sesuatu," kata guru wanita tersebut.Dia kemudian mengunjungi keluarga itu dan melihat bahwa mereka hidup dalam kemiskinan yang parah. "Hanya ada segenggam biji-bijian di dapur dan anak-anak tidak punya apa-apa untuk dimakan," kata Harikumar."Saya pikir tidak ada gunanya memberi Subadra uang dalam jumlah kecil sesekali karena itu tidak akan cukup untuk keluarga," tambahnya.Pada Jumat malam, &nbsp;Harikumar menulis sebuah posting di Facebook tentang penderitaan keluarga dan meminta orang untuk membantu dengan mengirimkan uang yang mereka mampu. Dia juga membagikan detail rekening bank Subadra di postingan tersebut, sehingga uang tersebut dapat langsung ditransfer kepadanya.Postingan tersebut menjadi viral dan pada hari Senin Subadra telah menerima 5,5 juta rupee dari orang asing yang baik hati.Sebagian uang itu akan digunakan untuk menyelesaikan rumah yang mulai dibangun suami Subadra sebelum meninggal. Sisanya akan disimpan di bank untuk biaya mereka. Penggalangan dana sekarang telah ditutup.

AMIRUDDIN ZUHRI.png

subadra.jpg

Subadra, 46, yang tinggal di negara bagian selatan Kerala India mendatangi guru putranya untuk meminta bantuan uang sebesar 500 rupee atau sekitar Rp10.000 (kurs Rp189). Uang akan digunakan  untuk membeli makanan setelah suaminya meninggal.

Rekomendasi

Wanita Ini Minta Bantuan Rp100.000, yang Didapat Rp1 Miliar