JAKARTA - Pada acara I/O, Google ikut memeriahkannya dengan mengumumkan produknya yang baru, seperti perangkat keras, software, dan inisiatif baru yang terkait dengan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). Tidak hanya itu, Google dikabarkan mengumumkan adanya delapan top-level domain (TLD) baru seperti .dad, .phd, .prof, .esq, .foo, .zip, dan .mov.&nbsp;Ternyata ada dua domain baru dari Google yang dikhawatirkan menimbulkan risiko keamanan yaitu .zip dan .mov. Domain .zip dan .mov sebelumnya digunakan untuk format file yang terkompresi dan file video.&nbsp;Akibatnya, para ahli menjadi khawatir jika kedua TLD tersebut digunakan untuk mengelabui pengguna agar mengunduh file berbahaya.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/siap-dukung-bursa-karbon-indonesia-mutu-internasional-sudah-terbitkan-ratusan-serifikat">Siap Dukung Bursa Karbon Indonesia, MUTU Internasional Sudah Terbitkan Ratusan Serifikat</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/investor-masih-menyoroti-kesepakatan-batas-utang-as-nilai-kurs-rupiah-berpotensi-melemah-hari-ini">Investor Masih Menyoroti Kesepakatan Batas Utang AS, Nilai Kurs Rupiah Berpotensi Melemah Hari Ini</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/rombak-jajaran-direksi-dan-komisaris-erick-thohir-minta-reputasi-bsi-dijaga">Rombak Jajaran Direksi dan Komisaris, Erick Thohir Minta Reputasi BSI Dijaga</a></li></ul>Para ahli khawatir bahwa TLD baru ini dapat digunakan untuk mengelabui pengguna agar mengklik tautan berbahaya. Misalnya, ketika ada pesan email dapat berisi tautan ke file bernama "setup.zip".&nbsp;Sekilas, file ini tampak seperti file perangkat lunak yang sah atau valid. Namun jika tautan tersebut benar-benar mengarah ke situs web .zip, bisa jadi pengguna dapat mengunduh malware ke komputer. Jadi, jika seseorang mengirimi Anda email dengan tautan ke file .zip, berhati-hatilah sebelum mengkliknya.Oleh karena itu, TLD .zip tampaknya dinilai bukan ide yang baik. Hal ini dapat membantu penipu dan phisher (pelaku phishing) lainnya untuk mengelabui korban agar mengklik tautan penipuan.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/6-cara-mendinginkan-hp-yang-panas-bantu-cegah-kerusakan-ponsel">6 Cara Mendinginkan HP yang Panas, Bantu Cegah Kerusakan Ponsel!</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/proyeksi-saham-scma-direvisi-akibat-penurunan-kinerja-sctv-dan-indosiar">Proyeksi Saham SCMA Direvisi Akibat Penurunan Kinerja SCTV dan Indosiar</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/siapa-sebenarnya-yang-mewariskan-hidung-mancung">Siapa Sebenarnya yang Mewariskan Hidung Mancung?</a></li></ul>Melihat hal tersebut, Google menanggapi kekhawatiran terkait domain .zip. Seperti yang dilansir dari Gizchina, <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/search?q=google">Google</a> menganggap bahwa Google memiliki mitigasi atas tindakan penyerangan keamanan, dengan adanya Google Safe Browsing. Mitigasi tersebut juga berlaku untuk TLD seperti .zip.&nbsp;

JUSTINA.png

LAILA.png

Waduh, Nama Domain Baru Google Dinilai Timbulkan Risiko Keamanan

Google mengumumkan adanya delapan top-level domain (TLD) baru.

Rekomendasi

Waduh, Daftar Domain Baru Google Dinilai Timbulkan Risiko Keamanan