SAN FRANSISCO- Produsen mobil terkenal asal Jerman, <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/volkswagen">Volkswagen </a>dikabarkan segera luncurkan mobil self-driving. Mobil otonom tersebut bakal dirilis di Texas pada 2026 mendatang. Namun, kendaraan yang akan diluncurkan oleh Volkswagen ini bukan untuk kendaraan pribadi namun untuk layanan Ride Hailing dan pengantaran barang.Untuk mengembangkan sistem self-driving, perusahaan yang berkantor pusat di Wolfsburg ini menggandeng Mobileye. Mobileye sendiri &nbsp;merupakan perusahaan yang mengembangkan teknologi self-driving dan sistem canggih lainnya untuk mengemudi.Seabgaimana dilaporkan dilansur CNA Jumat, 7 Juli 2023, tahun ini <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/volkswagen">Volkswagen </a>berencana menguji 10 kendaraan listrik ID BUZZ. Kendaraan ini dilengkapi dengan sistem mengemudi otonom yang dikembangkan Mobileye. Pada uji coba ini, kendaraan akan tetap diawasi oleh pengemudi manusia untuk keamanan dan akan dilakukan di area terbatas di Austin, termasuk juga akan dicoba di pusat kota.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/saham-film-all-time-high-manoj-punjabi-untung-rp-3-06-triliun-dalam-setahun-terakhir">Saham FILM All Time High, Manoj Punjabi Untung Rp3,06 Triliun dalam Setahun Terakhir</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/bersiap-hadirkan-wajah-baru-taman-mini-akan-dibuka-kembali-18-agustus-2023-usai-revitalisasi">Bersiap Hadirkan Wajah Baru, Taman Mini Akan Dibuka Kembali 18 Agustus 2023 Usai Revitalisasi</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/sejarah-dan-perkembangan-hukum-kepailitan-di-indonesia">Sejarah dan Perkembangan Hukum Kepailitan di Indonesia</a></li></ul><h2>Bisa Tekan Biaya</h2>Volkswagen menyebutkan, kerja sama dengan Mobileye akan membuat mereka bisa mencapai skala&nbsp; ekonomi dan menurunkan biaya dengan memanfaatkan data dan teknologi yang dikembangkan oleh perusahaan asal Israel tersebut.Texas sendiri dipilih oleh <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/volkswagen">Volkswagen </a>karena negara bagian di Amerika Serikat ini memiliki peraturan yang tidak ketat untuk mobil self-driving. Selain mereka, ada juga perusahaan lain yang juga mengembangkan kendaraan self-driving yakni perusahaan taksi self-driving GM’s Cruise dan Alphabet Waymo.&nbsp;Lebih&nbsp;lanjut, &nbsp;Volkswagen berencana akan memperluas uji cobanya di kota-kota lainnya. “Saat ini, kami secara aktif mengevaluasi peluang yang berbeda untuk kota yang berbeda,” ujar Katrin Lohmann, presiden Volkswagen ADMT.WMBD Radio menyebutkan <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/volkswagen">Volkswagen </a>sendiri telah menggelontorkan miliaran dolar untuk pengembangan teknologi yang menurut pihak perusahaan akan meningkatkan keselamatan jalan. Namun perusahaan Jerman ini harus berhati-hati dan melihat perusahaan lainnya seperti Tesla, GM’s Cruise, dan Alphabet Waymo yang telah kehilangan target pasar mereka karena mengalami kendala dalam mengatasi situasi mengemudi yang tidak terduga.

RIZKY CHANDRA.png

Perusahaan produsen mobil asal Jerman, Volkswagen

Logo Volkswagen

Volkswagen Akan Luncurkan Mobil Self-Driving pada 2026

Produsen mobil terkenal asal Jerman, Volkswagen akan luncurkan mobil self-driving di Texas pada 2026 mendatang. 