JAKARTA- Otoritas Prancis mendeteksi adanya varian baru virus corona di kawasan Bretagne, wilayah barat laut Prancis pada Senin, 15 Maret 2021.



Dilansir dari Reuters, otoritas Prancis tepatnya menemukan varian baru Coronavirus itu di rumah sakit pusat di Lannion.



Mengutip dari laman Deutsche Welle (DW),  Kementerian Kesehatan Prancis mengatakan bahwa varian baru tersebut tidak terlihat lebih parah ataupun mudah menular dibandingkan dengan COVID-19.


<ul class="wp-block-latest-posts__list wp-block-latest-posts"><li><a href="https://www.trenasia.com/11-bank-biayai-proyek-tol-serang-panimbang-rp6-triliun/">11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/ptpp-hingga-mei-2021-raih-kontrak-baru-rp67-triliun/">PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/rilis-rapid-fire-mnc-studios-milik-hary-tanoe-gandeng-pengembang-game-korea/">Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea</a></li>
</ul>


Meskipun demikian, pemerintah Prancis akan mengadakan investigasi mendalam untuk memahami varian baru tersebut.



Kementrian Kesehatan Prancis juga akan melakukan eksperimen lebih lanjut pada varian baru Coronavirus itu.



Menkes Prancis mengadakan eksperimen itu untuk menentukan bagaimana varian ini bereaksi terhadap vaksinasi dan antibodi yang dikembangkan selama infeksi sebelumnya.



Dikutip dari France 24, para peneliti di Institut Pasteur yang merupakan pusat penelitian biomedical di Prancis sedang menyelidiki apakah modifikasi genetika telah membuat varian baru ini lebih sulit dideteksi. (SKO)

Christophe Archambault/AFP/ France 24

055ad8de6924b6300bb4535ae773046b95d6ac50

Otoritas Prancis mendeteksi adanya varian Coronavirus baru di kawasan Bretagne, wilayah barat laut Prancis pada Senin 15 Maret 2021.

Rekomendasi

Varian Baru Virus Corona Ditemukan di Prancis