ANKARA &#8211; <a href="https://www.trenasia.com/vaksin-tiba-di-indonesia-sinovac-kantongi-dana-pengembangan-rp706-triliun/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">Vaksin COVID-19 China</a> yang dikembangkan oleh <a href="https://www.trenasia.com/vaksin-sinovac-datang-dpr-tanya-hasil-uji-klinis-izin-edar-dan-sertifikat-halal/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">Sinovac Biotech</a> memiliki efektivitas sebesar 91,25%, menurut data sementara dari uji coba tahap akhir di Turki.



Hasil tersebut kemungkinan jauh lebih baik dari yang dilaporkan usai uji coba terpisah yang dilakukan di Brasil.



Para periset di Brasil, yang juga tengah menjalani fase III uji coba vaksin, mengatakan pada Rabu, 23 Desember 2020, bahwa suntikan itu memiliki efektivitas di atas 50%. Namun atas permintaan perusahaan China tersebut, mereka menahan hasil lengkap uji coba sehingga menimbulkan pertanyaan terkait transparansi.


<ul class="wp-block-latest-posts__list wp-block-latest-posts"><li><a href="https://www.trenasia.com/rilis-rapid-fire-mnc-studios-milik-hary-tanoe-gandeng-pengembang-game-korea/">Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/nvidia-tanam-uang-rp14-triliun-demi-buat-superkomputer/">Nvidia Tanam Uang Rp1,4 Triliun Demi Bangun Superkomputer</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/facebook-lakukan-pengujian-oculus-vr-bakal-tak-lagi-bebas-iklan/">Facebook Lakukan Pengujian, Oculus VR Bakal Tak Lagi Bebas Iklan</a></li>
</ul>


Para periset Turki mengatakan pada Kamis, 24 Desember 2020, bahwa tak ada efek samping serius yang muncul pada masa uji coba, selain satu orang yang menunjukkan reaksi alergi.



Uji coba di Turki dimulai pada 14 September, dan para periset mengatakan sebanyak 1.322 orang telah berpartisipasi.



Sinovac merupakan perusahaan pembuat vaksin asal China pertama yang merilis keterangan rinci dari uji klinis tahap-tahap akhir, menyusul hasil-hasil positif menyangkut vaksin buatan rival Pfizer, Moderna, dan AstraZeneca pada November.



Para periset Turki, yang berbicara bersama Menteri Kesehatan Fahrettin Koca, mengatakan bahwa 26 dari 29 orang yang terinfeksi pada masa uji coba diberikan placebo. Mereka menambahkan bahwa uji coba akan terus berlanjut hingga 40 orang menjadi terinfeksi.



&#8220;Sekarang ini kami yakin bahwa vaksin ini efektif dan aman (untuk digunakan) terhadap warga Turki,&#8221; kata Koca dilansir Reuters, Jumat, 25 Desember 2020. Ia juga mengatakan bahwa Ankara akan menggunakan data itu sebagai dasar untuk perizinan vaksin.


<ul class="wp-block-latest-posts__list wp-block-latest-posts"><li><a href="https://www.trenasia.com/11-bank-biayai-proyek-tol-serang-panimbang-rp6-triliun/">11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/ptpp-hingga-mei-2021-raih-kontrak-baru-rp67-triliun/">PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/rilis-rapid-fire-mnc-studios-milik-hary-tanoe-gandeng-pengembang-game-korea/">Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea</a></li>
</ul>


Turki telah setuju untuk membeli 50 juta dosis suntikan Sinovac dan menerima pengiriman pada 11 Desember, namun pengiriman tersebut ditunda.



Koca mengatakan vaksin akan tiba pada Senin, 28 Desember 2020, dan menambahkan bahwa Turki akan memvaksinasi sekitar sembilan juta orang pada kelompok pertama, dimulai dengan para pekerja medis.



Sinovac juga telah menandatangani kesepakatan pasokan untuk vaksinnya, yang disebut CoronaVac, dengan sejumlah negara, termasuk Indonesia, Brasil, Chile dan Singapura, juga sedang bernegosiasi dengan Filipina dan Malaysia.



Koca juga mengatakan Turki akan menandatangani perjanjian dengan Pfizer dan mitranya, BioNTech, untuk pembelian 4,5 juta dosis vaksin yang akan dikirimkan pada akhir Maret, dengan opsi untuk membeli 30 juta dosis lagi nanti. (SKO)

MAS INNO.png

Vaksin COVID-19 buatan Sinovac Biotech China / Reuters

vaksin-covid-buatan-sinovac-biotech-china

Vaksin COVID-19 China yang dikembangkan oleh Sinovac Biotech memiliki efektivitas sebesar 91,25%, menurut data sementara dari uji coba tahap akhir di Turki.

Rekomendasi

Vaksin Sinovac China di Turki Manjur 91,25 Persen