JAKARTA - Pemerintah Indonesia berhasil mencatatkan penurunan jumlah Utang Luar Negeri (ULN) Pada akhir Triwulan II 2023. Data yang dirilis Kementrian Keuangan menunjukkan posisi ULN pemerintah berada pada angka US$192,5 miliar atau sekitar Rp2887,5 triliun (asumsi kurs Rp15.000 per dolar AS).&nbsp;Angka ini mengalami penurunan dari posisi US$194,0 miliar atau sekitar Rp2910 triliun pada triwulan sebelumnya. Dari data tersebut maka diketahui pemerintah berhasil menurunkan utang luar negeri sebesar Rp22.5 triliun.Jenis ULN Indonesia dibagi menjadi dua kategori utama, yaitu utang luar negeri pemerintah dan bank sentral, serta utang luar negeri swasta. Utang luar negeri bank sentral merujuk pada kewajiban utang yang dimiliki oleh Bank Indonesia, yang digunakan untuk menjaga keseimbangan neraca pembayaran dan cadangan devisa.Penurunan posisi ULN pemerintah pada triwulan ini dipengaruhi oleh pembayaran neto pinjaman luar negeri dan obligasi global yang telah mencapai jatuh tempo. Sejalan dengan itu, terjadi peningkatan investasi portofolio di pasar Surat Berharga Negara (SBN) domestik.Dilansir kemenkeu.go.id, Rabu, 16 Agustus 2023, Beberapa sektor yang mendapat dukungan dari pemanfaatan ULN pemerintah antara lain adalah jasa kesehatan dan kegiatan sosial (24,1% dari total ULN pemerintah), administrasi pemerintah, pertahanan, dan jaminan sosial wajib (18,0%), jasa pendidikan (16,8%), konstruksi (14,2%), serta jasa keuangan dan asuransi (10,1%).&nbsp;<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/capres-pengganti-villavicencio-janji-perkuat-kepolisian-ekuador">Capres Pengganti Villavicencio Janji Perkuat Kepolisian Ekuador</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/jokowi-yakinkan-hilirisasi-akan-berbuah-manis-ini-hitungannya">Jokowi Yakinkan Hilirisasi Akan Berbuah Manis, Ini Hitungannya</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/kinerja-pembiayaan-lampaui-kredit-konvensional-bank-syariah-menarik-untuk-dilirik">Kinerja Pembiayaan Lampaui Kredit Konvensional, Bank Syariah Menarik untuk Dilirik</a></li></ul>Pemerintah terus mengarahkan penggunaan ULN untuk mendukung pembiayaan sektor produktif dan belanja prioritas. Langkah ini diambil guna menjaga pertumbuhan ekonomi Indonesia yang stabil, terutama dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi global.Pengurangan ULN pemerintah ini menunjukkan langkah-langkah strategis dalam pengelolaan keuangan negara, sekaligus mengindikasikan kestabilan ekonomi dalam menghadapi tantangan global. Dengan pengelolaan yang cermat, Pemerintah Indonesia terus berupaya memastikan bahwa utang luar negeri berkontribusi positif dalam mendukung pertumbuhan dan pembangunan berkelanjutan.

RIZKY CHANDRA.png

Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) merupakan cara menyelesaikan utang supaya perusahaan terhindar dari pailit

20944141.jpg

Pemerintah Indonesia berhasil mencatatkan penurunan jumlah Utang Luar Negeri (ULN) Pada akhir Triwulan II 2023. 

Rekomendasi

Utang Luar Negeri Indonesia Turun Rp22,5 triliun