MAKASSAR - Universitas Hasanuddin (Unhas) meluncurkan varietas jagung unggul baru yang diberi nama "Jagung Jago Universitas Hasanuddin" (JJUH).&nbsp;Peluncuran ini merupakan langkah maju dalam pengembangan benih jagung berkualitas tinggi dan berpotensi untuk memenuhi kebutuhan benih jagung di Indonesia dan bahkan berpotensi untuk diekspor.Dilansir dari unhas.ac.id, Rabu, 13 September 2023, Rektor Unhas Jamaluddin Jompa, menjelaskan bahwa JJUH adalah produk inovatif yang dihasilkan melalui upaya penelitian dan pengembangan yang teliti. Salah satu keunggulan utama varietas jagung hibrida ini adalah tongkolnya yang lebih padat berisi, menjadikannya pilihan yang sangat menarik bagi petani jagung.Selain itu, JJUH juga memiliki daya adaptasi yang luar biasa. JJUH mampu berproduksi dengan sangat baik di dataran tinggi dan dataran menengah. Hal ini merupakan keunggulan yang signifikan jika dibandingkan dengan varietas jagung lainnya yang biasanya memiliki produksi terbatas pada ketinggian tertentu.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/bi-diperkirakan-baru-akan-turunkan-suku-bunga-pada-kuartal-ii-2024-ini-alasannya">BI Diperkirakan Baru Akan Turunkan Suku Bunga pada Kuartal II-2024, Ini Alasannya</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/rilis-hari-ini-i-phone-15-pro-d-ilengkapi-tombol-baru">Rilis Hari Ini, iPhone 15 Pro DIlengkapi Tombol Baru</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/bahlil-buka-suara-terkait-kericuhan-rempang">Bahlil Buka Suara Terkait Kericuhan Rempang</a></li></ul>JJUH juga telah melalui serangkaian pengujian ketat, termasuk uji daya tahan terhadap berbagai penyakit, analisis kandungan proksimat, dan potensi produksi benih komersialnya. Semua ini bertujuan untuk memastikan bahwa varietas ini memenuhi standar tinggi dalam hal kualitas dan daya tahan.“Selain itu, proyek pengembangan benih dari varietas unggul ini telah diuji coba di beberapa daerah di Indonesia, diantaranya Jawa Timur, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara dan Sumatera Utara,” ungkap Prof. Azrai, tim peneliti jagung varietas baru Unhas.Selain manfaat agronomisnya, JJUH juga diharapkan akan menjadi pondasi penelitian yang berkelanjutan di Fakultas Pertanian Unhas. Penelitian ini akan menjadi wadah pembelajaran Melalui Kampus Merdeka (MBKM) bagi mahasiswa, dan juga membuka peluang kerja sama dengan dunia industri, yang pada gilirannya dapat memberikan pendapatan bagi fakultas serta manfaat bagi masyarakat luas.Peluncuran Jagung Jago Universitas Hasanuddin (JJUH) adalah langkah maju yang menunjukkan komitmen Unhas dalam berkontribusi pada sektor pertanian berkelanjutan dan peningkatan produksi pangan di Indonesia. JJUH diharapkan dapat menjadi solusi bagi petani dan mendukung ketahanan pangan Indonesia.

AMIRUDDIN ZUHRI.png

Peluncuran Bibit Jagung Varietas Unggul Unhas

WhatsApp-Image-2023-09-09-at-15.29.55-1-300x225.jpeg

 Salah satu keunggulan utama varietas jagung hibrida ini adalah tongkolnya yang lebih padat berisi

Rekomendasi

Unhas Luncurkan Bibit Jagung Varietas Unggul Hasil Penelitian