JAKARTA - Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, telah menyebabkan gejolak di pasar keuangan dengan menyebut Meta, pemilik Facebook, sebagai "musuh rakyat". Hal itu disampaikan dalam sebuah wawancara dan melalui platform media sosialnya.&nbsp;Serangan tajam ini langsung mempengaruhi harga saham Meta, menyebabkan penurunan sekitar 4%. Komentar Trump ini membuat investor khawatir akan dampak politik pada perusahaan teknologi raksasa tersebut.&nbsp;Sejak serangan verbal tersebut, valuasi pasar Meta telah turun lebih dari US$60 miliar atau sekitar Rp941,4 (kurs Rp15.690), menggambarkan kekhawatiran yang meluas di kalangan investor terhadap potensi ketegangan politik yang dapat mempengaruhi kinerja perusahaan.Dengan Meta yang tidak memberikan tanggapan langsung terhadap serangan Trump, investor menjadi semakin waspada terhadap potensi risiko politik yang dapat mempengaruhi kinerja perusahaan.&nbsp;<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/permudah-kepemilikan-rumah-bank-mandiri-gandeng-apersi">Permudah Kepemilikan Rumah, Bank Mandiri Gandeng Apersi</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/bank-ocbc-nisp-bagikan-dividen-rp-1-65-triliun-setara-40-persen-laba-bersih">Bank OCBC (NISP) Bagikan Dividen Rp1,65 Triliun, Setara 40 Persen Laba Bersih</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/kejagung-usut-dugaan-korupsi-di-lpei-ada-dua-kelompok-nilainya-rp-5-5-triliun">Kejagung Usut Dugaan Korupsi di LPEI, Ada Dua Kelompok Nilainya Rp5,5 Triliun</a></li></ul>Ketidakpastian ini semakin memperumit proyeksi bisnis Meta di masa depan, karena kebijakan politik yang berubah-ubah dapat memiliki dampak signifikan terhadap arah strategis dan valuasi perusahaan.“Ketika seorang calon presiden menyebut perusahaan sebagai musuh rakyat, hal itu benar-benar membawa bencana bagi perusahaan tersebut, sesuatu yang sudah tidak terjadi selama beberapa tahun terakhir,” ungkap analis DA Davidson, Luria,&nbsp;dilansir CNN Internasional, Senin, 18 Maret 2024.&nbsp;Penurunan harga saham Meta yang signifikan setelah komentar Trump mencerminkan kepekaan pasar terhadap faktor politik yang memengaruhi perusahaan teknologi terbesar di dunia.&nbsp;Hal ini menandakan bahwa para investor menganggap faktor politik sebagai risiko utama yang harus dipertimbangkan dalam melakukan investasi di sektor teknologi.Meskipun dampak jangka panjang dari serangan ini masih belum jelas, namun peristiwa ini menyoroti pentingnya pengelolaan risiko politik dalam konteks pasar saham yang terus berfluktuasi.&nbsp;<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/permudah-kepemilikan-rumah-bank-mandiri-gandeng-apersi">Permudah Kepemilikan Rumah, Bank Mandiri Gandeng Apersi</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/bank-ocbc-nisp-bagikan-dividen-rp-1-65-triliun-setara-40-persen-laba-bersih">Bank OCBC (NISP) Bagikan Dividen Rp1,65 Triliun, Setara 40 Persen Laba Bersih</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/kejagung-usut-dugaan-korupsi-di-lpei-ada-dua-kelompok-nilainya-rp-5-5-triliun">Kejagung Usut Dugaan Korupsi di LPEI, Ada Dua Kelompok Nilainya Rp5,5 Triliun</a></li></ul>Perusahaan sebelumnya telah memberlakukan larangan dua tahun terhadap akun Trump setelah kerusuhan Capitol pada awal 2021.&nbsp;Namun, pada tahun 2023, Meta kembali mengaktifkan akun Trump. Keputusan Meta untuk mengaktifkan kembali akun Donald Trump menjadi sorotan yang menambah kompleksitas dinamika politik dan bisnis di perusahaan tersebut.&nbsp;Langkah ini secara langsung menunjukkan betapa sulitnya navigasi Meta dalam menyikapi tekanan politik dan persyaratan kebebasan berbicara yang kompleks di era digital saat ini.Meta dan perusahaan teknologi serupa lainnya dihadapkan pada tugas yang semakin sulit untuk menyeimbangkan antara tuntutan politik, kebebasan berbicara, dan kepentingan bisnis mereka.

AMIRUDDIN ZUHRI.png

Mantan Presiden AS dan Calon Presiden dari Partai Republik Donald Trump

Serangan tajam ini langsung mempengaruhi harga saham Meta, menyebabkan penurunan sekitar 4%. Komentar Trump ini membuat investor khawatir akan dampak politik pada perusahaan teknologi raksasa tersebut. 

Rekomendasi

Trump Sebut Facebook "Musuh Rakyat", Saham Meta Anjlok Rp941 T