BUKARES-Semesta ini penuh dengan keanehan yang sulit atau belum terpecahkan dengan ilmu pengetahuan. Salah satunya apa yang disebut sebagai Trovant.Batu-batu bulat dan bergerigi yang langka ini hanya ditemukan di sebuah kota kecil di Rumania bernama Costesti. Begitu fantastik para trovant ini, mereka telah mendapatkan tempat di cerita rakyat setempat. Ada yang mengatakan mereka tumbuh, berjalan, dan bahkan melahirkan bayi trovant. Sains mengatakan itu mungkin benar.Trovant adalah batuan berbentuk bulat dan sedikit tidak beraturan. Mereka bisa sekecil kurang dari satu inci, atau beberapa millimeter. Sementara&nbsp; diameter dan berat hanya beberapa gram, atau mereka dapat menjulang hingga setinggi 4,5 meter dan berat beberapa ton.&nbsp;Batu-batu ini telah membingungkan para pengamat sejak abad ke-18. Banyak yang penasaran dan mencurigai mereka adalah telur dinosaurus, fosil tanaman, atau bahkan bagian dari alien.Dikutip dari Howstuff.com Rabu 3 Mei 2023, para ilmuwan percaya &nbsp;Trovant adalah sejenis konkresi . Gundukan bahan mineral khususnya gritstone dan konglomerat yang tertanam di dalam lapisan batuan kapur, batu pasir, atau serpih. Mereka sering terbentuk dari mineral yang mengendap, atau mengendap dari air yang terkumpul di sekitar inti kerikil, daun, cangkang, tulang, atau fosil.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/pesta-durian-blok-m-square-serunya-berburu-durian-lezat-setelah-sebulan-berpuasa">Pesta Durian Blok M Square: Serunya Berburu Durian Lezat Setelah Sebulan Berpuasa</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/ini-deretan-utang-lpkr-pasca-buyback-dan-tender-offer-obligasi-dolar-as">Ini Deretan Utang LPKR Pasca Buyback dan Tender Offer Obligasi Dolar AS</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/ihsg-loyo-di-pembukaan-turun-ke-level-6-835-8">IHSG Loyo, di Pembukaan Turun ke Level 6.835,8</a></li></ul>Namun, pada tahun 2008, Kongres Geologi Internasional di Oslo mengklaim trovant tidak busa diklasifikasikan sebagai konkresi. Ini karena tidak ada perbedaan mineral antara batu dan lapisan batu pasir tempat mereka duduk. Juga tidak ada nukleus yang berbeda di dalamnya.Apa pun itu, para ilmuwan percaya bahwa berdasarkan susunan dan lokasinya di atas pasir, batu-batu aneh ini lebih tua dari manusia. Mereka dibentuk oleh gempa bumi sekitar 5,3 juta tahun yang lalu, selama sub-zaman Miosen Tengah.&nbsp;Pasir di sekitarnya juga menunjukkan bahwa daerah tersebut merupakan lingkungan laut purba. Hal ini&nbsp; yang mungkin menjelaskan mengapa fosil bivalvia dan gastropoda terkadang dapat ditemukan di dalamnya.<h4>Tumbuh, Berjalan, dan Melahirkan</h4>Keanehan lain tentang trovant adalah&nbsp; mereka mengeluarkan semen. Fenomena ini membuat beberapa orang mengira mereka mungkin makhluk hidup dan bukan hanya batu.&nbsp;Rembesan semen ini terjadi setelah hujan deras mengguyur. Saat trovant menyerap mineral hujan, mineral tersebut bersentuhan dengan bahan kimia yang sudah ada di dalam batu, menyebabkan reaksi tekanan yang membuat bebatuan tumbuh. Para peneliti mengatakan tingkat pengendapan trovant kira-kira &nbsp;4 hingga 5 sentimeter setiap 1.000 tahun.Fenomena &nbsp;inilah yang menyebabkan trovant berkembang biak atau "bereproduksi", seperti yang mungkin dikatakan beberapa orang. Ketika pertumbuhan baru muncul, kemungkinan besar dari air yang mempengaruhi hanya satu sisi batu, dan menjadi cukup besar. Dia kemudian&nbsp; terlepas dari batu "induk" dan menciptakan baby trovant.Beberapa orang juga percaya bahwa trovant dapat "berjalan".&nbsp; Seorang peneliti diduga memfilmkan trovant selama dua minggu dan mengklaim bahwa salah satunya bergerak sekitar 2,5 milimeter. Meski banyak akademisi skeptis tentang klaim " trovant berjalan ", mereka tidak menyangkal kemungkinan bahwa pemanasan atau pendinginan tanah dapat &nbsp;menyebabkan pergerakan di antara bebatuan.&nbsp;

AMIRUDDIN ZUHRI.png

trovant.jpg

Semesta ini penuh dengan keanehan yang sulit atau belum terpecahkan dengan ilmu pengetahuan. Salah satunya apa yang disebut sebagai Trovant.

Harga Emas Hari Ini

Trovant, Batu-Batu Ini Tampak Tumbuh, Bergerak, dan Bereproduksi