JAKARTA - Terminal eksekutif Sosoro Merak dan Anjungan Bakauheuni telah menerapkan penggunaan energi listrik berbasis ramah lingkungan dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).Penerapan energi baru terbarukan (EBT) merupakan hasil kerja sama antara Indonesia Ferry Properti (IFPRO) dengan anak usaha PT Len Industri (Persero) yakni PT Surya Energi Indotama (SEI) yang bergerak sebagai developer penyedia tenaga surya melalui solar panel.Direktur Pemasaran dan Pengembangan bisnis SEI I Made sandika mengatakan, pemasangan PLTS ini untuk mendukung bisnis berbasis lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan (Environmental Social Governance/ESG) yang terus ditingkatkan perkembangannya.&nbsp;<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/begini-ibu-ibu-cara-beli-minyak-goreng-murah-rp-14-000-per-liter-1">Ibu-Ibu, Begini Cara Beli Minyak Goreng Murah Rp14.000 per Liter</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/yuk-intip-4-fakta-jalan-tol-pertama-di-sumatra">Yuk Intip 4 Fakta Jalan Tol Pertama di Sumatra</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/nilai-pengembangan-capai-rp-56-triliun-bandara-kualanamu-siap-jadi-hub-internasional">Nilai Pengembangan Capai Rp56 Triliun, Bandara Kualanamu Siap jadi Hub Internasional</a></li></ul>"Kerja sama ini diharapkan memberikan dampak baik dalam mendukung pemerintah mencapai komitmen zero emission di 2060 nanti," kata I Made Sandika dalam keterangan resmi, Kamis, 14 Juli 2022.PLTS ini dibangun di Terminal Eksekutif IFPRO dengan sistem PLTS on Grid. Sistem ini tetap terhubung dengan listrik milik PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) (PLN). Energi yang dihasilkan akan diubah oleh inverter dari arus listrik searah (DC) menjadi arus bolak-balik (AC) yang dimanfatkan untuk kebutuhan listrik.Sementara itu, kapasitas panel yang terpasang yakni 324 kilowatt peak (kWp) di Terminal Eksekutif Sosoro Merak dan 189 kWp di Terminal Eksekutif Anjungan Agung Bakauheuni.Untuk kerja sama yang dilakukan menggunakan skema bangun guna serah (build operate transfer/BOT). Melalui skema kerja sama ini akan membangun dan membiayai instalasi solar panel seutuhnya. Serta berhak digunakan IFPRO dengan masa kontrak pemakaian 20 tahun.Setelah selesai masa kontrak tersebut, solar panel akan diserahterimakan sebagai aset IFPRO. Sehingga, IFPRO tidak mengeluarkan biaya investasi tapi mampu menghemat biaya beban listrik dengan nilai yang telah disepakati.

ANANDA.png

plts.jpg

Demi Kurangi Karbon, Terminal Sosoro Merak dan Bakauheuni Pakai Pembangkit Listrik Tenaga Surya/ Foto: Surya Energi Indotama 

Terminal eksekutif Sosoro Merak dan Anjungan Bakauheuni telah menerapkan penggunaan energi listrik berbasis ramah lingkungan dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).

Rekomendasi

Top! Terminal Sosoro Merak dan Bakauheuni Gunakan PLTS untuk Kurangi Emisi Karbon