JAKARTA – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyampaikan bahwa tahun 2023 menjadi tahun terbaik dalam penemuan cadangan migas untuk lebih dari dua dekade terakhir.&nbsp; Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengatakan, terdapat dua milestone utama yang menjadikan tahun 2023 sebagai tahun terbaik di sektor eksplorasi.&nbsp; Pertama, total sumber daya yang ditemukan mencapai&nbsp;penemuan&nbsp;recoverable resource&nbsp;yang mencapai&nbsp;+&nbsp;805,1 juta barrel setara minyak atau terbesar sejak penemuan di lapangan Abadi 23 tahun yang lalu di tahun 2000.&nbsp; Kedua, terdapat dua penemuan tercatat sebagai&nbsp;giant discoveries&nbsp;di pemboran laut dalam di Geng North dan Layaran yang&nbsp;menurut WoodMackenzie, Rystad Energy dan S&amp;P Global kedua penemuan tersebut masuk ke dalam 5&nbsp;biggest discoveries&nbsp;dunia tahun 2023.&nbsp;Baca Juga: <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://m.trenasia.com/di-angka-596-000-bopd-skk-migas-bidik-lifting-minyak-di-bawah-target-apbn-2024">Di Angka 596.000 BOPD, SKK Migas Bidik Lifting Minyak di Bawah Target APBN 2024</a> “Target investasi ekplorasi di tahun 2024 ditargetkan meningkat lagi sebesar US$ 1,8 miliar atau naik 200% dibandingkan realisasi investasi eksplorasi di tahun 2023 yang sebesar US$ 0,9 miliar," kata Dwi dikutip dari keterangan resmi Selasa, 16 Januari 2024.&nbsp; Dwi menambahkan SKK Migas telah melakukan koordinasi dengan ENI sebagai operator Geng North untuk dapat melakukan percepatan agar dapat segera diproduksi.&nbsp;Sehingga dapat memperkuat neraca gas nasional serta dapat mendukung hilirisasi gas di wilayah tersebut dan menghidupkan kembali operasional Badak LNG Bontang dari 2 train menjadi 4 train dengan pasokan gas mencapai sekitar 1.700 MMSCFD atau setara dengan produksi di Abadi Masela.&nbsp; ”Kapan onstream tentu menunggu pengajuan&nbsp;plan of development&nbsp;(POD), tapi kami sudah komitmen untuk melakukan percepatan-percepatan agar dapat segera diproduksikan”, tegas dia.

ANANDA.png

RIZKY CHANDRA.png

Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Soetjipto mengeklaim berhasil melakukan efisiensi biaya di lapangan sebesar US$500 juta hingga US$600 juta pada kuartal-I tahun 2021. / Ilustrasi. Sumber: esdm.go.id

arsip-berita-kuartal-i-2020-ditemukan-cadangan-migas-1365-juta-boe-di-3-lapangan-z4sr5at

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyampaikan bahwa tahun 2023 menjadi tahun terbaik dalam penemuan cadangan migas untuk lebih dari dua dekade terakhir. 

Rekomendasi

Tokcer! Inilah 'Harta Karun' SKK Migas Tahun 2023