Bagi sebagian orang, menjalani puasa di bulan suci Ramadan tahun ini akan terasa lebih sulit dibanding tahun-tahun sebelumnya mengingat kian meluasnya pandemi virus corona baru, <a href="https://www.trenasia.com/covid-19/">COVID-19</a>.



Dampak pandemi COVID-19 tidak hanya mempengaruhi kesehatan fisik, tetapi juga mempengaruhi kesehatan mental, sosial, bahkan spiritual.



Konsultan kesehatan Medikku dan partner aplikasi kesehatan Jovee dr Rosnah Pinontoan, Sp.GK mengatakan pola makan seimbang harus diterapkan agar tubuh tetap sehat selama menjalani puasa di tengah pandemi virus corona.



&#8220;Pada bulan Ramadan terjadi perubahan waktu makan, di pagi sampai sore hari dilakukan puasa. Saat bulan Ramadan yang mungkin terjadi adalah dehidrasi dan kekurangan mikronutrien. Usahakan tetap menerapkan pola makan seimbang dan bervariasi selama sahur dan berbuka,&#8221; kata dr Rosnah dalam keterangan pers di Jakarta, Kamis, 23 April 2020.


<ul class="wp-block-latest-posts__list wp-block-latest-posts"><li><a href="https://www.trenasia.com/11-bank-biayai-proyek-tol-serang-panimbang-rp6-triliun/">11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/ptpp-hingga-mei-2021-raih-kontrak-baru-rp67-triliun/">PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/rilis-rapid-fire-mnc-studios-milik-hary-tanoe-gandeng-pengembang-game-korea/">Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/anies-baswedan-tunggu-titah-jokowi-untuk-tarik-rem-darurat-hingga-lockdown/">Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/ipo-akhir-juni-2021-era-graharealty-dapat-kode-saham-ipac/">IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC</a></li>
</ul>


Agar tubuh kuat puasa, hindari makanan yang bersifat proinflamasi seperti mengandung gula tambahan dan minyak jenuh berlebihan.



&#8220;Jika sulit memenuhi pola makan seimbang dan bervariasi, tambahan suplemen dapat dipertimbangkan, agar kesehatan tetap terjaga,&#8221; kata dr Rosnah menambahkan bahwa jenis suplemen yang dipilih harus disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan tubuh.



Suplemen



Ada alternatif suplemen yang disarankan yakni multivitamin, habbatussauda dan sari kunyit (tumeric).



Multivitamin dapat membantu memelihara kesehatan dan meningkatkan sistem imun dalam tubuh karena mengandung beberapa jenis vitamin sesuai kebutuhan tubuh antara lain vitamin C, vitamin B kompleks, vitamin E, Kalsium, dan Zat Besi yang dapat mencegah berbagai penyakit yang disebabkan oleh virus maupun bakteri. Kandungan mineral dari multivitamin juga membantu memaksimalkan antioksidan, sehingga dapat melawan radikal bebas.



Habbatussauda merupakan salah satu sumber thymoquinone memiliki manfaat sebagai anti-inflamasi dan antioksidan. Hal ini membantu mencegah kerusakan sel dan meningkatkan kerja sistem imun dalam tubuh untuk menangkal radikal bebas dari luar. 



Selain itu, habbatussauda dapat menjaga lapisan sel pada lambung dan meningkatkan aktivitas sel beta dalam pankreas dalam mengatur gula darah.



Sementara sari kunyit memiliki kandungan zat curcumin yang berfungsi sebagai anti-inflamasi untuk mengurangi peradangan terhadap berbagai penyakit kronis, membantu mengendalikan diabetes, menetralisir radikal bebas sehingga dapat mencegah kerusakan sel pada tubuh. 



Curcumin yang terkandung sangat dibutuhkan di saat bulan Ramadan karena dapat membantu mengurangi frekuensi kekambuhan gejala maag dan mampu bekerja mengendalikan produksi asam lambung serta empedu berlebih. (SKO)

MAS INNO.png

Ilustrasi memilih makanan saat puasa. / Pixabay

breakfast-690128_1920

Bagi sebagian orang, menjalani puasa di bulan suci Ramadan tahun ini akan terasa lebih sulit dibanding tahun-tahun sebelumnya mengingat kian meluasnya pandemi virus corona baru, COVID-19.

Rekomendasi

Tips Jaga Pola Makan Saat Puasa Di Tengah COVID-19