JAKARTA &#8211; Masyarakat yang tinggal di Kawasan Rawan Bencana (KRB) kini akan menerima SMS blasting pemberitahuan, tentang informasi terkini bencana geologi <a href="https://www.trenasia.com/gunung-semeru-meletus-masih-berstatus-waspada-14-kecamatan-hujan-abu/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">letusan gunung api </a>di wilayahnya.



Inisiatif ini dilakukan sebagai bentuk mitigasi bencana geologi sekaligus mengurangi dampak bencana sejak dini.



Adapun dua lembaga yang menaungi, yakni Badan Geologi dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Ditjen Penyelengaraan Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).


<ul class="wp-block-latest-posts__list wp-block-latest-posts"><li><a href="https://www.trenasia.com/11-bank-biayai-proyek-tol-serang-panimbang-rp6-triliun/">11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/ptpp-hingga-mei-2021-raih-kontrak-baru-rp67-triliun/">PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/rilis-rapid-fire-mnc-studios-milik-hary-tanoe-gandeng-pengembang-game-korea/">Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea</a></li>
</ul>


Keduanya bekerja sama dalam penyebarluasan informasi aktivitas dan <a href="https://www.trenasia.com/kabar-gembira-buat-pendaki-gunung-rinjani-resmi-dibuka-lagi-1-april-2021/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">erupsi gunung api</a>.



SMS blast sendiri berfungsi sebagai integrasi antara sistem informasi bencana yang dimiliki oleh Badan Geologi, khususnya Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), ke sistem penyampaian informasi bencana yang dibangun oleh <a href="https://www.trenasia.com/kemenkominfo-beri-beasiswa-pelatihan-digital-yuk-kita-intip/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">Kemenkominfo</a>.



Kepala Badan Geologi Eko Budi Lelono menyebut, saat ini tingkat pertumbuhan hunian masyarakat di wilayah KRB geologi semakin tinggi.



Terkait hal ini, pemerintah terus berupaya meningkatkan mitigasi bencana geologi dengan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi. Namun, pihaknya juga mengaku tetap melakukan sosialisasi dan edukasi ke masyarakat.



Namun, di sisi lain kondisi geografi Indonesia dinilai memiliki banyak lokasi rawan bencana. Bahkan, sebagian dari wilayah tersebut belum terjangkau oleh jaringan telekomunikasi yang memadai.



“Jadi, ada kendala dalam penyebaran informasi,” mengutip Bob dalam keterangan tertulis, Selasa, 13 April 2021.



Adapun dalam melakukan pengembangan notifikasi informasi kebencanaan geologi ini, <a href="https://www.trenasia.com/sedang-bergolak-mari-lebih-mengenal-gunung-semeru/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">PVMBG </a>dan Kominfo telah melakukan beberapa kali koordinasi dan uji coba. Hal ini dilakukan untuk memastikan sistem notifikasi berjalan lancar.



Disebutkan, secara teknis SMS blast ini telah terhubung dengan sistem SMS operator seluler di antaranya Telkomsel, Indosat, XL dan Hutchison 3.



Melalui kerja sama ini, lanjut Bob, kedua belah pihak dapat bersinergi lebih jauh untuk menyediakan data dan informasi kebencanaan di KRB Geologi.



Ke depan, akan dikembangkan lebih lanjut mencakup informasi tingkat aktivitas dan erupsi gunung api, rekomendasi kejadian gerakan tanah, serta rekomendasi kejadian gempa bumi dan tsunami.

WhatsApp Image 2021-07-16 at 09.29.50.jpeg

Gunung Merapi terlihat dari pos pemantauan Kaliurang DIY/BPPTKG

merapi-kaliurang

JAKARTA &#8211; Masyarakat yang tinggal di Kawasan Rawan Bencana (KRB) kini akan menerima SMS blasting pemberitahuan, tentang informasi terkini bencana geologi letusan gunung api di wilayahnya. Inisiatif ini dilakukan sebagai bentuk mitigasi bencana geologi sekaligus mengurangi dampak bencana sejak dini. Adapun dua lembaga yang menaungi, yakni Badan Geologi dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral [&hellip;]

Rekomendasi

Tinggal di Dekat Gunung Api? Rajin-Rajin Cek SMS