JAKARTA-Bisnis perusahaan ikan arowana, PT Inti Agri Resources Tbk (IIKP) tidak lepas dari terjangan pandemi Corona Virus Desease 2019 (COVID-19). 



Dalam keterangannya kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) Corporate Secretary IIKP Akbar mengungkapkan bahwa pandemi COVID-19 telah memangkas pendapatan perseroan hingga 25 persen.



&#8220;Berdasarkan perhitungan sampai bulan Mei 2020, dampak pandemi ini telah memangkas 25 persen pendapatan. Laba bersih perseroan juga turun 25 persen dibandingkan periode sama tahun 2019,&#8221; jelas Akbar dalam keterbukaan informasinya 12 Juni 2020.



Selama tiga bulan pandemi berjalan, praktis kegiatan operasional IIKP tidak berjalan optimal. Apalagi pasar utama penjualan ikan arowana merupakan ekspor. Hanya pekerja tambak di Pontianak yang tetap bekerja normal memberi makan dan merawat ikan.



&#8220;Pengiriman dan penerimaan ikan di luar negeri (China) masih menemui kendala akibat ketatnya prosedur penerimaan ikan di China,&#8221; tulis Akbar dalam keterangannya.


<ul class="wp-block-latest-posts__list wp-block-latest-posts"><li><a href="https://www.trenasia.com/11-bank-biayai-proyek-tol-serang-panimbang-rp6-triliun/">11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/ptpp-hingga-mei-2021-raih-kontrak-baru-rp67-triliun/">PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/rilis-rapid-fire-mnc-studios-milik-hary-tanoe-gandeng-pengembang-game-korea/">Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/anies-baswedan-tunggu-titah-jokowi-untuk-tarik-rem-darurat-hingga-lockdown/">Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/ipo-akhir-juni-2021-era-graharealty-dapat-kode-saham-ipac/">IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC</a></li>
</ul>


Selama tahun 2019, pasar ke China berkontribusi  sebanyak 81,3 persen dari total penjualan. Manejemen memperkirakan, akibat COVID-19 pendapatan perseroan hanya Rp2,87 miliar dengan rugi bersih Rp3,29 miliar. Rapor merah itu juga yang ditorehkan IIKP di periode sama 2019. Saat itu, dengan pendapatan Rp3,16 miliar, rugi bersih perseroan mencapai Rp 3,42 miliar.



<h5>BUMN Asuransi Khusus</h5>



PT IIKP&nbsp; merupakan salah satu emiten yang sebagian sahamnya di miliki oleh PT Asabri (Persero), sebuah BUMN dibidang Asuransi Sosial dan pembayaran pensiun khusus untuk Prajurit TNI, Anggota Polri, PNS Kementerian Pertahanan Republik Indonesia dan POLRI.



Berdasarkan data biro administrasi efek PT Sinartama Gunita, per Maret 2020, Asabri memiliki 11,58 persen saham atau setara dengan 38,89 juta saham. Jumlah ini berkurang dibandingkan tahun 2018 dimana Asabri menguasai 13,19 persen saham yang setara dengan 4,43 juta saham.



Mencermati harga saham IIKP saat ini sebesar Rp 50 per saham (18/6), nilai kepemilikan Asabri di perusahaan ikan Arowana tersebut kini sebesar Rp 194,48 miliar.



Secara fundamental, bisnis perusahaan ini memang buruk. Secara operasional selama periode 2016-2019 selalu merugi. Tahun 2019, IIKP memang mencatatkan untung bersih Rp 85,54 miliar. Namun, keuntungan itu berasal dari pendapatan lain-lain sebesar Rp95,42 miliar. Tahun lalu, IIKP memang melepas penyertaan saham anak perusahaannya, PT Bahari Istana Alkausar, di PT Cakrawala Abadi&nbsp; senilai Rp 96,6 miliar.



Secara operasional, seperti tahun-tahun sebelumnya, IIKP masih mencatatkan kerugian. Tahun lalu rugi usaha perseroan sebesar Rp13,12 miliar, berbanding Rp16,40 miliar di 2018.

AMIRUDDIN ZUHRI.png

15-arwana

JAKARTA-Bisnis perusahaan ikan arowana, PT Inti Agri Resources Tbk (IIKP) tidak lepas dari terjangan pandemi Corona Virus Desease 2019 (COVID-19). Dalam keterangannya kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) Corporate Secretary IIKP Akbar mengungkapkan bahwa pandemi COVID-19 telah memangkas pendapatan perseroan hingga 25 persen. &#8220;Berdasarkan perhitungan sampai bulan Mei 2020, dampak pandemi ini telah memangkas 25 persen [&hellip;]

Rekomendasi

Terpapar Corona, Perusahaan Arowana Yang Sahamnya Dimiliki Asabri Sulit Jualan ke China