Telkom Siap Bayar Utang Obligasi Rp1,99 Triliun

Emiten pelat merah PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. siap melunasi utang jatuh tempo obligasi senilai Rp1,99 triliun.

Vice President Corporate Finance & Investor Relation Telkom Andi Setiawan mengatakan perseroan siap membayar pokok obligasi II Telkom Tahun 2010 seri B yang akan jatuh tempo pada 6 Juli 2020.

“Nilainya sebesar Rp1,99 triliun,” kata dia dalam keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Rabu, 6 Mei 2020.

• Hino Motors Resmi Buka Outlet di Sintang.
• Kalimantan Utara Bangun Jalan 2021 Sepanjang 851 Kilometer
• Selama Pandemi Tarif Angkutan Petikemas Internasional Melonjak, Domestik Lebih Terjaga
• January Effect Bubar, IHSG Anjlok Terlempar dari Level Psikologis 6.000
• Milenial Dominan, Investor Domestik Baru di BEI Meroket 53,47 Persen Sepanjang 2020

Dia menjelaskan, perseroan telah menyiapkan sumber dana pelunasan yang berasal dari kas internal.

Menurut dia, pembayaran pokok obligasi II Telkom 2010 seri B senilai Rp1,99 triliun tersebut akan dibayarkan kepada PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) paling lambat pada tanggal sebagaimana ketentuan yang berlaku.

Mengacu data KSEI, obligasi korporasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini dicatatkan di BEI pada 7 Juli 2010 dengan tingkat bunga 10,2% tetap. Pembayaran bunga dilakukan setiap 3 bulan.

Dalam laporan keuangan emiten bersandi saham TLKM kuartal III-2019, utang bank jangka pendek yang jatuh tempo dalam setahun mencapai Rp5,4 triliun. Sedangkan pinjaman jangka panjang yang jatuh tempo dalam setahun Rp9,8 triliun.

Total liabilitas Telkom per September 2019 mencapai Rp98,54 triliun. Kas dan setara kas per 30 September 2019 yang dimiliki Telkom mencapai Rp15,01 triliun.

Pada perdagangan Rabu, 6 Mei 2020, saham TLKM ditutup turun 2,41% sebesar 80 poin ke level Rp3.240 per lembar. Kapitalisasi pasar saham Telkom mencapai Rp320,96 triliun dengan imbal hasil negatif 12,12% dalam setahun terakhir. (SKO)