15 Maret 2023 19:45 WIB
Penulis: Chrisna Chanis Cara
Editor: Yosi Winosa
SURABAYA—Pemkot Surabaya bakal menggelar Bazar Ramadan saat memasuki bulan puasa. Rencananya, program tersebut akan dilaksanakan di setiap kelurahan di Kota Pahlawan. Kehadiran bazar murah diharapkan dapat mengendalikan inflasi terkait bahan pokok selama Bulan Ramadan.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, mengatakan Bazar Ramadan akan menyediakan beragam bahan kebutuhan pokok seperti minyak, beras, gula dan lain sebagainya. Eri mengatakan program tersebut menjadi upaya Pemkot untuk menjaga harga bahan pokok supaya tak membumbung saat puasa. “Sudah kami minta penyediaan bahan pokok ini untuk menekan inflasi,” ujar Eri dikutip dari surabaya.go.id, Rabu 15 Maret 2023.
Pihaknya menyebut ketentuan terkait pelaksanaan bazar seperti lokasi dan bahan yang dijual akan diatur dalam Surat Edaran (SE). Saat ini Eri masih menunggu aturan dari pemerintah pusat dan provinsi sehingga tidak ada tumpang tindih. Menurut dia, gagasan bazar di setiap kelurahan dapat terlaksana karena kini sudah tak ada kendala pandemi Covid-19. “Rencananya memang di setiap kelurahan ada bazar. Memang ini untuk kepentingan umat,” ujar Cak Eri, sapaannya.
- Konser SUM 41 di Jakarta Mendadak Batal
- Meteor Menghantam Bulan dan Menciptakan Kawah Baru
- Jangan Kelewatan, Telkomsel Promo Paket Data Dari 3 GB Sampai 320 GB
Angka inflasi memang menjadi perhatian Cak Eri mengingat pada 2022-2023 inflasi Surabaya melebihi angka nasional. Hal tersebut disebabkan sejumlah faktor seperti kenaikan BBM serta tingginya harga sewa rumah kontrakan dan kos-kosan. “Biaya kuliah juga menjadi penyebab (inflasi),” ujarnya.
Cak Eri mengatakan pengendalian inflasi yang menjadi fokus pemerintah pusat saat ini adalah mengenai kebutuhan bahan pokok. Di Kota Surabaya, inflasi bahan pokok sekitar 0,1% sampai 0,4% atau tergolong rendah. “Kalau kita mengatakan inflasinya tinggi, kota-kota besar (inflasinya) pasti tinggi semua. Tapi kalau dipisahkkan terkait (kategori inflasi), kebutuhan bahan pokok bisa dilihat (cukup stabil),” ujarnya.