JAKARTA – Di tengah kabar beberapa perusahaan <a href="https://www.trenasia.com/ada-tren-default-obligasi-lakukan-ini-agar-tidak-jadi-korban/">gagal bayar obligasi</a>, ternyata masih ada perusahaan yang berhasil merilis obligasi. Kali ini adalah PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk. atau Adira Finance.



Adira Finance baru saja mencatatkan obligasi berkelanjutan V tahap I 2020 bernilai Rp1,3 triliun dan sukuk mudharabah berkelanjutan IV tahap I 2020 Rp200 miliar di Bursa Efek Indonesia, Rabu, 8 Juli 2020.



Obligasi ini terdiri dari dua seri. Yakni seri A Rp483,95 miliar menawarkan bunga 6,90% per tahun dan jangka waktu 370 hari.



Kemudian seri B Rp816,05 miliar dengan tingkat bunga tetap sebesar 7,90% per tahun dan jangka waktu 36 bulan.


<ul class="wp-block-latest-posts__list wp-block-latest-posts"><li><a href="https://www.trenasia.com/11-bank-biayai-proyek-tol-serang-panimbang-rp6-triliun/">11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/ptpp-hingga-mei-2021-raih-kontrak-baru-rp67-triliun/">PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/rilis-rapid-fire-mnc-studios-milik-hary-tanoe-gandeng-pengembang-game-korea/">Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/anies-baswedan-tunggu-titah-jokowi-untuk-tarik-rem-darurat-hingga-lockdown/">Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/ipo-akhir-juni-2021-era-graharealty-dapat-kode-saham-ipac/">IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC</a></li>
</ul>


Adapun sukuk mudharabah yang bernilai Rp200 miliar dengan tingkat Nisbah 57,50% dari pendapatan yang dibagihasilkan punya indikasi bagi hasil sebesar ekuivalen 6,9% per tahun dan jangka waktu 370 hari.



<h4>Total 34 Emisi Obligasi dan Sukuk</h4>



Obligasi berkelanjutan V tahap I Adira Finance memiliki peringkat idAAA dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) dengan hasil pemeringkatan untuk Sukuk Mudharabah adalah idAAA(sy) (Triple A).



Dalam pelaksanaan penerbitan obligasi dan sukuk ini, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI bertindak sebagai wali amanat.



Adira Finance juga menunjuk Indo Premier Sekuritas, Mandiri Sekuritas, OCBC Sekuritas, RHB Sekuritas, dan Trimegah Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi. Sementara untuk penjamin pelaksana emisi sukuk mudharabah, nama-nama di atas selain OCBC Sekuritas juga menjadi penjamin pelaksana emisi.



Dengan pencatatan obligasi dan sukuk mudharabah Adira Finance, BEI mencatat total emisi obligasi dan sukuk di sepanjang tahun 2020 sebanyak 34 emisi dari 27 emiten senilai Rp29,06 triliun. (SKO)

Pergerakan saham sejumlah perusahaan di layar monitor Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia

ilustrasi-bursa-efek-4

Dengan pencatatan obligasi dan sukuk mudharabah Adira Finance, BEI mencatat total emisi obligasi dan sukuk di sepanjang tahun 2020 sebanyak 34 emisi dari 27 emiten senilai Rp29,06 triliun.

Rekomendasi

Tambah Surat Utang Adira Finance, Obligasi dan Sukuk di BEI 2020 Jadi Rp29,06 Triliun