JAKARTA – Periode 2022 merupakan tahun yang menantang bagi industri startup Indonesia.&nbsp; Sepanjang tahun, satu per satu start up maupun perusahan tekonologi besar mengumumkan strategi bisnis baru, termasuk pemutusan hubungan kerja (PHK).&nbsp;&nbsp; Jika dihitung secara kuartal ke kuartal, jumlah pemutusan hubungan kerja (PHK) perusahaan rintisan (start up) di seluruh dunia sudah mencapai puncak tertinggi sejak berlangsungnya pandemi COVID-19.&nbsp; Dikutip dari data&nbsp;Layoffs.fyi, sepanjang kuartal IV-2022 berjalan hingga 15 Desember 2022 pukul 6.44 WIB, tercatat 71.473 karyawan yang terdampak oleh PHK di perusahaan&nbsp;start up.&nbsp; Di sisi lain, nilai pendanaan startup fintech di Indonesia meningkat 8,4% pada tahun 2022, akan tetapi jumlah&nbsp;deals&nbsp;menurun 28% menurut riset UOB (2022). Kondisi inflasi dan ekonomi global mendorong investor menjadi lebih selektif dalam mendanai startup, dengan fokus pada profitabilitas dibandingkan&nbsp;growth.&nbsp;<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/makin-mesra-komposisi-lender-perbankan-capai-46-persen-di-fintech-lending">Makin Mesra, Komposisi Lender Perbankan Capai 46 Persen di Fintech Lending&nbsp;</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/kaleidoskop-bumn-2022-bersih-bersih-zombie-hingga-transformasi-bumn">Kaleidoskop BUMN 2022: Bersih-Bersih 'Zombie' hingga Transformasi BUMN</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/keren-20-juta-umkm-indonesia-sudah-go-digital-hingga-2022">Keren! 20 Juta UMKM Indonesia Sudah Go Digital hingga 2022</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/ojk-bubarkan-dana-pensiun-sari-husada-nasabah-diminta-tetap-tenang">OJK Bubarkan Dana Pensiun Sari Husada, Nasabah Diminta Tetap Tenang</a> &nbsp;</li></ul>Kondisi ini,&nbsp;menyebabkan start up kerap kali melakukan efisiensi dan optimisasi biaya dalam mempersiapkan&nbsp;cash flow&nbsp;untuk memperpanjang&nbsp;runaway.&nbsp; Namun, menurut&nbsp;Ekonom Hendri Saparini, kondisi ini tidak bisa sepenuhnya dipandang negatif. Hal ini dikarenakan fenomena ini merupakan siklus yang berdampak transformatif pada ekosistem di Indonesia.&nbsp; “Tahun ini ekosistem startup fintech mengalami transformasi yang mendorong penyesuaian terhadap model bisnis yang&nbsp;commercially viable. Perubahan ini mendorong iklim persaingan perusahaan fintech startup menjadi lebih sehat dan inovatif,” kata&nbsp;Hendri.Di samping fenomena PHK massal, ekonomi digital di Indonesia bertumbuh 22% (Google, Temasek, Bain &amp; Company, 2022) dan mengambil peran yang krusial dalam pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi.&nbsp;Tahun ini pula, Hendri melihat 2022 menjadi momentum optimisme terhadap sektor ekonomi digital. Geliat ekonomi global pasca pandemi telah mendorong transformasi yang fundamental di berbagai sektor ekonomi digital.

ANANDA.png

Start Up dengan penambahan jumlah karyawan terbanyak periode Mei 2021-2022. 

Trendata Start Up

Periode 2022 merupakan tahun yang menantang bagi industri startup Indonesia

Harga Emas Hari Ini

Tak Sepenuhnya Negatif, Ini Dampak Lain PHK Massal Start Up