SURABAYA | halojatim.com - Sebagian mungkin masih mengingat petikan lirik dari lagu “Rek Ayo Rek”. Dalam &nbsp;petikan lagu tersebut, ada bagian yang menyatakan “Mlaku - Mlaku Nang Tunjungan”, atau artinya berjalan-jalan ke daerah Tunjungan.Kini, lirik tersebut tak lagi sekadar lirik. Pasalnya, baru-baru ini wilayah Tunjungan yang sudah dipenuhi tempat perbelanjaan di Surabaya dibuka kembali sebagai kawasan Wisata.&nbsp;Seperti diketahui, Jalan Tunjungan berada di pusat Kota Surabaya. Di sepanjang jalan ini, Pemerintah Kota Surabaya masih mempertahankan bangunan-bangunan kuno peninggalan Belanda, termasuk Hotel Yamato (sekarang Hotel Majapahit) yang menjadi sejarah perjuangan Arek-Arek Suroboyo melawan penjajah.&nbsp;<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/ihsg-berpeluang-melanjutkan-reli-cek-dulu-5-saham-pilihan-nh-korindo-hari-ini">IHSG Berpeluang Melanjutkan Reli, Cek Dulu 5 Saham Pilihan NH Korindo Hari Ini</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/ihsg-bergerak-netral-uob-kay-hian-rekomendasikan-saham-bdmn-dan-ptpp">IHSG Bergerak Netral, UOB Kay Hian Rekomendasikan Saham BDMN dan PTPP</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/kurs-dolar-hari-ini-jelang-penetapan-gubernur-the-fed-baru-rupiah-bakal-loyo-ke-rp-14-300">Kurs Dolar Hari Ini: Jelang Penetapan Gubernur The Fed Baru, Rupiah Bakal Loyo ke Rp14.300</a></li></ul>Pemkot Surabaya bersama Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Timur menghidupkan kembali kawasan Jalan Tunjungan sebagai sebuah kawasan wisata kota tua. Tunjungan Romansa, begitu Pemkot Surabaya memberi nama kawasan itu.&nbsp;Masyarakat Surabaya diajak untuk kembali menyusuri jalan tersebut mulai sore hingga malam hari. Bangunan-bangunan bersejarah 'dihias' agar lebih cantik dan instagramable. Begitupun fasilits-fasilitas pendukungnya, sangat menarik untuk dijadikan lokasi foto bersama maupun swafoto.&nbsp;Setiap malam ada hiburan mulai live music hingga ludruk. Ada banyak pedagang kaki lima yang berjejer menjual makanan-makanan tradisional khas Surabaya. Bahkan rombong jualan pun seragam, bantuan dari Bank Indonesia.&nbsp;Kawasan tersebut diresmikan kembali oleh Walikota Surabaya, Eri Cahyadi, Minggu (21/11/2021) malam. Eri berharap bisa menghidupkan kembali&nbsp;kawasan kota tua itu sebagai salah satu destinasi wisata Surabaya yang menggabungkan&nbsp;seni budaya heritage dan kuliner."Kami harap kawasan ini bisa memberikan alternatif wisata bagi&nbsp;keluarga di Surabaya serta bisa membangkitkan kembali perekonomian di masa pandemi," katanya.&nbsp;Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Timur, Budi Hanoto mengaku, BI mendukung dihidupkannya kembali kawasan itu karena memiliki potensi besar untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Jawa Timur.&nbsp;"Kawasan Jalan Tunjungan itu sebuah kawasan ekonomi. Harus dikembangkan terutama untuk mendukung UMKM," tandasnya.&nbsp;&nbsp;<blockquote>Tulisan ini telah tayang di <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://halojatim.com/read/yuk-mlaku-mlaku-maneh-nang-tunjungan-romansa">halojatim.com</a> oleh Asih pada 23 Nov 2021&nbsp;</blockquote>

RIZKY CHANDRA.png

Tunjungan Romansa dengan berbagai macam hiburan untuk masyarakat Surabaya. 

Tunjungan Romansa.jpg

Tak Sekedar Lirik Lagu, Pemkot Surabaya Kini Hidupkan Kembali Tunjungan Jadi Lokasi Wisata

SURABAYA | halojatim.com - Lagu Mlaku - Mlaku Nang Tunjungan, kini bukan sekadar lagu bersejarah yang mengajak orang untuk jalan-jalan di sekitar Jalan Tunjungan Surabaya. 

Tak Sekadar Lirik Lagu, Pemkot Surabaya Kini Hidupkan Kembali Tunjungan Jadi Lokasi Wisata