Rekomendasi

Uln Indonesia

Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia naik tipis sebesar US$2,2 miliar setara Rp33,37 triliun (asumsi kurs Rp15.171 per dolar AS) pada kuartal IV-2022, dari US$394,6 miliar setara Rp5.986,3 triliun di kuartal III-2022 menjadi US$396,8 miliar setara Rp6.019,7 triliun.

Petugas bank menunjukkan uang saat melayani penarikan uang nasabah di bank BNI Syariah Lhokseumawe, Aceh, Jumat (13/3/2020). Gubernur Bank Indonesia menyebutkan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat kembali melemah di Rp14.640 per dolar AS atau sebesar 0,81% pada perdagangan pasar spot, Jumat (13/3) pagi, dampak sentimen kekhawatiran pelaku pasar keuangan terhadap virus Corona (COVID-19). ANTARA FOTO/Rahmad/ama.

Ilustrasi aktivitas di bank BUMN.

Ini 5 Negara Pemberi Utang Terbanyak ke RI, Mayoritas Jumlahnya Turun pada Juli

Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia mengalami penurunan pada bulan Juli 2022 menjadi US$400,4 miliar atau Rp5.926 triliun (USD14.800 per US$).
Gedung Bank Indonesia

Utang Luar Negeri Indonesia Melandai Jadi Rp6.057,4 Triliun di Kuartal I-2022

Kepala Departemen Komunikasi dan Direktur Eksekutif BI Erwin Haryono menyatakan perkembangan tersebut disebabkan oleh penurunan posisi ULN sektor publik (Pemerintah dan Bank Sentral) dan sektor swasta.
Gedung Bank Indonesia

Utang Luar Negeri Indonesia Turun ke Rp5.933,8 Triliun di Kuartal IV-2021

Bank Indonesia mencatat Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada akhir kuartal IV-2021 sebesar US$415,1 miliar atau Rp5.933,8 triliun (Kurs Rp14.295, turun dibandingkan dengan posisi ULN pada kuartal sebelumnya sebesar US$424,0 miliar atau Rp6.061,1 triliun.
Loading...