Rekomendasi

Obligasi Konversi

Perusahaan induk MNC Group milik konglomerat Hary Tanoesoedibjo, PT MNC Investama Tbk (BHIT) akan rights issue dengan menerbitkan sebanyak-banyaknya 12.952.851.616 lembar saham senilai Rp100.
hary-tanoe-2

Konglomerat pemilik MNC Group Hary Tanoesoedibjo / Mediacom.co.id

Ternyata, Investasi Telkom ke Gojek Berupa Obligasi Konversi Rp6,4 Triliun

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) telah menyuntikan dana ke PT Aplikasi Karya Anak Bangsa atau Gojek sebesar US$450 juta atau Rp6,4 triliun hingga kuartal I-2021. Emiten pelat merah itu menyuntikan investasi Gojek berbentuk obligasi konversi tanpa bunga yang jatuh tempo pada 16 November 2023.

Perusahaan jasa pengantaran logistik PT Tri Adi Bersama (AnterAja), anak usaha PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA)

Induk AnterAja Tukar Utang Jadi Saham Lewat Rights Issue Rp720 Miliar

Rencananya, sekitar 90,38% dana hasil aksi korporasi ini akan digunakan ASSA untuk pelunasan dan pembayaran atas sebagian pinjaman bank. Kemudian, 7,01% dana hasil penerbitan surat utang itu bakal dipakai sebagai modal kerja perseroan.

Bursa Singapura Terbitkan Obligasi Konversi Rp4 Triliun, Permintaan Lebih dari 4 Kali

SINGAPURA – Anak usaha Bursa Singapura (SGX), SGX Treasury I Pte. Ltd., menerbitkan obligasi konversi senilai 240 juta euro atau senilai Rp4,08 triliun. Berdasarkan pengumuman di laman SGX, pembayaran obligasi konversi sepenuhnya dijamin oleh SGX. Obligasi konversi itu mendulang permintaan lebih dari empat kali. Obligasi tanpa kupon bertenor tiga tahun tersebut dapat dikonversi menjadi saham […]

Loading...