Rekomendasi

Finn

Berdasarkan pengumuman yang dirilis SKLT pada Senin, 17 Mei 2021, perseroan telah memutuskan pembayaran dividen tunai untuk Tahun Buku 2020 sejumlah Rp9,32 miliar. Nilai pembagian dividen tunai ini setara dengan Rp15 per lembar sahamnya.

Karyawan beraktivitas dengan latar layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin, 17 Mei 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia

First Indo American Leasing (FINN) Didepak dari Bursa

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi melakukan penghapusan (delisting) atas pencatatan efek PT First Indo American Leasing Tbk (FINN). Keputusan ini akan efektif berlaku mulai Rabu, 5 Mei 2021.

BEI Tegur BTEL, CMPP, AISA, ABBA, hingga GIAA yang Masuk Jajaran 33 Emiten Bermodal Minus

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memberikan notasi khusus kepada 33 emiten yang memiliki modal minus alias ekuitas negatif pada laporan keuangan terakhirnya. 33 emiten tersebut mendapatkan notasi khusus “E”.

Langgar Aturan, OJK Bekukan First Indo American Leasing

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membekukan kegiatan usaha PT First Indo American Leasing Tbk. (FINN) karena tidak memenuhi ketentuan di bidang perusahaan pembiayaan. Keputusan tersebut sebagaimana dituangkan dalam Surat Nomor S-89/NB.2/2020 tanggal 27 Februari 2020.

Loading...