Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan Flpp
Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) mencatat penyaluran dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) telah tercapai 100,5 persen. Capaian ini melebihi target yang ditetapkan.
Suasana rumah subsidi di kawasan Citereup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin, 23 Agustus 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia
Pemerintah Alokasikan Rp5 Triliun dari APBN untuk Bangun Rumah Tahun Depan
Sementara itu, alokasi untuk penyaluran Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) pada 2022 mencapai Rp28,2 triliun untuk 200.000 unit.
Pemerintah Alokasikan Rp28,2 Triliun untuk Program KPR FLPP Tahun Depan
Pemerintah akan mengalokasikan dana Rp28,2 triliun untuk penyaluran 200.000 unit Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) pada 2022.
Memasuki Semester II-2021, Penyaluran FLPP Sudah Rp10,52 Triliun
Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) mencatat dana fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) sudah tersalurkan Rp10,52 triliun atau 96.613 unit rumah per 12 Juli 2021.