IDHAM.png

ANANDA.png

Karyawan menghitung mata uang Rupiah di salah satu tempat penukaran uang atau Money Changer di kawasan Melawai, Jakarta, Senin, 9 November 2020. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia

rupiah-perkasa-se-asia-1

Perlambatan ekonomi di kawasan negara maju meningkatkan selera di pasar negara berkembang atau emerging market sehingga nilai kurs rupiah berpotensi menguat pada perdagangan hari ini, Selasa, 27 Juni 2023.

Perlambatan Ekonomi di Kawasan Negara Maju Tingkatkan Selera Emerging Market, Rupiah Berpotensi Menguat

trenasia

RIZKY CHANDRA.png

Ilustrasi perdagangan saham di bursa Wall Street Amerika Serikat / Reuters

walstreet

LONDON - Investor bergegas untuk meraup utang pasar negara berkembang dan saham teknlogi dalam seminggu hingga Rabu, Sekuritas Bank of America (BofA) mengatakan

Saham Teknologi, Utang Negara Berkembang Menghasilkan Arus Masuk pada Taruhan “Stagflasi”

me.jpg

Bank Sentral Amerika Serikat The Federal Reserve (The Fed). / Pixabay

bank-820160_1920

 Keputusan The Fed menahan suku bunga acuan di level 0%-0,25% memberikan sentimen positif terhadap iklim investasi di Indonesia. Masih belum lepasnya bank sentral Amerika Serikat (AS) dalam memberikan stimulus membuat ekspektasi investor terhadap emerging market, termasuk Indonesia, semakin meningkat.

Rekomendasi

Emerging Market

Perlambatan Ekonomi di Kawasan Negara Maju Tingkatkan Selera Emerging Market, Rupiah Berpotensi Menguat

Saham Teknologi, Utang Negara Berkembang Menghasilkan Arus Masuk pada Taruhan “Stagflasi”

The Fed Tahan Suku Bunga Acuan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Diprediksi Makin Deras