IDHAM.png

pos-credit-card-settlement-instead-cash-settlement-shopping.jpg

Industri perbankan di Indonesia, khususnya Bank Perkreditan Rakyat (BPR), menghadapi tantangan berat yang membutuhkan intervensi tegas dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). 

Lika-liku Kebangkrutan BPR dan Upaya Penyehatan dari Regulator

trenasia

ANANDA.png

LAILA.png

AMIRUDDIN ZUHRI.png

Karyawan beraktivitas di kantor Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) di Jakarta, Senin, 9 Mei 2022. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia

LPS Tabungan Nasabah Kaya.jpg

Izin BPR Wijaya Kusuma dicabut oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terhitung sejak tanggal 4 Januari 2024.

LPS Siap Bayar Klaim Simpanan Nasabah BPR Wijaya Kusuma Madiun, Ini Tanggalnya

ojk.jpg

Pencabutan izin usaha BPR Wijaya Kusuma diputuskan setelah bank pembiayaan pertama di Madiun tersebut bangkrut.

Awal Tahun 2024, BPR Wijaya Kusuma Madiun Bangkrut dan Dilikuidasi

<p>Ilustrasi bank / Gradesingapore.com</p>


banking

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berencana untuk memangkas sekitar 600 Bank Perkreditan Rakyat (BPR) karena jumlah yang ada saat ini dinilai terlalu banyak. 

Rekomendasi

Bank Perkreditan Rakyat

Lika-liku Kebangkrutan BPR dan Upaya Penyehatan dari Regulator

LPS Siap Bayar Klaim Simpanan Nasabah BPR Wijaya Kusuma Madiun, Ini Tanggalnya

Awal Tahun 2024, BPR Wijaya Kusuma Madiun Bangkrut dan Dilikuidasi

Terlalu Banyak, OJK Mau Tutup 600 BPR