JAKARTA – Erick Thohir, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengatakan pasokan beras nasional saat ini mencapai 1,65 juta ton, angka yang aman.



Sosok yang kini kerap dipanggil “Mas Menteri” tersebut melakukan kunjungan ke Gudang Bulog di Kelapa Gading, Jakarta, Rabu 4 Maret 2020 untuk memastikan stok beras Tidak hanya terkait corona tetapi juga menghadapi puasa dan lebaran. 



Dalam kunjungannya, ia sempat memperingatkan mafia beras untuk tidak mempermainkan harga beras di tengah kepanikan masyarakat akibat virus corona. Menyinggung soal mafia beras, Erick tidak menjelaskan lebih rinci. Ia hanya mengatakan bahwa di semua lini bisnis pasti ada mafia. 



“Di semua bisnis ada mafia. Tapi kita ingatkan agar petani jangan
dihancurkan dan rakyat diberi harga mahal.”



Erick mengharapkan industri beras dari hulu ke hilir, mulai dari
petani sampai konsumen harus mendapatkan manfaat yang berkeadilan. Ia juga
mengingatkan para pebisnis beras untuk tidak merugikan petani dengan membeli
harga beras rendah dan memberatkan masyarakat karena harga beras mahal.



Sehari sebelumnya, Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso memastikan
persediaan beras untuk masyarakat tercukupi. Sehingga ia mengimbau masyarakat
untuk tidak perlu menimbun beras.



“Nggak perlu menimbun. Bulog, khususnya beras, aman,” tegasnya
dalam kunjungan Gudang Bulog di Gedebage, Bandung, Selasa 3 Maret 2020.

ANANDA.png

beras-bulog-1200x675

JAKARTA – Erick Thohir, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengatakan pasokan beras nasional saat ini mencapai 1,65 juta ton, angka yang aman. Sosok yang kini kerap dipanggil “Mas Menteri” tersebut melakukan kunjungan ke Gudang Bulog di Kelapa Gading, Jakarta, Rabu 4 Maret 2020 untuk memastikan stok beras Tidak hanya terkait corona tetapi juga menghadapi [&hellip;]

Rekomendasi

Stok Beras Aman, Ini Peringatan Erick Thohir untuk Mafia