JAKARTA – Produsen sekaligus distributor baja dan turunannya, PT Ladangbaja Murni Tbk akan melaksanakan penawaran umum perdana saham alias initial public offering (IPO) pada tanggal 2 – 4 Juni 2021.



Berdasarkan pengumuman yang dirilis PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Senin 31 Mei 2021, perseroan akan melepas sebanyak 200 juta unit saham dengan nilai saham sebesar Rp25 per lembar.



Adapun harga pelaksanaan dalam IPO tersebut sebesar Rp125 per lembar saham. Dengan begitu, perseroan berpotensi meraup dana sebesar Rp25 miliar melalui aksi korporasi tersebut.


<ul class="wp-block-latest-posts__list wp-block-latest-posts"><li><a href="https://www.trenasia.com/ptpp-hingga-mei-2021-raih-kontrak-baru-rp67-triliun/">PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/ipo-akhir-juni-2021-era-graharealty-dapat-kode-saham-ipac/">IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/jepang-masih-alami-krisis-pemberdayaan-perempuan-di-perusahaan-tahun-2021/">Pemberdayaan Perempuan di Perusahaan Jepang Masih Alami Krisis Pada Tahun 2021</a></li>
</ul>


Ladangbaja Murni menunjuk PT Indo Capital Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Sedangkan, PT Panin Sekuritas Tbk (PANS) dan PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI) bakal menjadi penjamin emisi efek.



“Penawaran umum perdana atas saham PT Ladangbaja Murni Tbk telah didaftarkan oleh emiten yang bersangkutan ke dalam penitipan kolektif KSEI,” tulis manajemen KSEI.



Sebagai pemanis, perseroan juga akan menerbitkan sebanyak 280 juta Waran Seri I yang menyertai saham baru perseroan atau sebanyak 35% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran.



Waran Seri I ini diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang saham baru yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) pada tanggal penjatahan. Setiap pemegang lima saham baru perseroan, berhak memperoleh tujuh Waran Seri I.



“Tiap satu Waran Seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu saham baru perseroan yang dikeluarkan dalam portepel,” tambahnya.



Berdiri sejak tahun 1989, saat ini pemegang saham Ladangbaja Murni di antaranya PT Adyatama Global Investama dengan porsi kepemilikan 60% dan Alfa Omega Investindo sebanyak 40%. 



Perseroan memiliki pelanggan utama dalam tiga tahun terakhir, seperti Panasonic, PT Astra Honda Motor, PT Epson Indonesia, hingga PT Sepatu Bata Tbk (BATA). (SKO)



<h6>Jadwal IPO Ladangbaja Murni</h6>



&#8211; Tanggal Efektif: 28 Mei 2021



&#8211; Masa Penawaran Umum: 2 – 4 Juni 2021



&#8211; Tanggal Penjatahan: 8 Juni 2021



&#8211; Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan: 9 Juni 2021



&#8211; Tanggal Distribusi Saham dan Waran secara Elektronik: 9 Juni 2021



&#8211; Tanggal Pencatatan Saham dan Waran di BEI: 10 Juni 2021



&#8211; Awal Perdagangan Waran Seri I: 10 Juni 2021



&#8211; Akhir Perdagangan Waran Seri I di Pasar Regular dan Negosiasi: 4 Juni 2024



&#8211; Akhir Perdagangan Waran Seri I di Pasar Tunai: 6 Juni 2024



&#8211; Periode Pelaksanaan Waran Seri I: 10 Desember 2021 – 7 Juni 2024



&#8211; Tanggal Berakhirnya Masa Berlaku Waran Seri I: 7 Juni 2024

DREAN.png

Pewarta mengamati layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Jum&#8217;at, 20 November 2020. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia

pergerakan-ihsg-hari-ini-10

Produsen sekaligus distributor baja dan turunannya, PT Ladangbaja Murni Tbk akan melaksanakan penawaran umum perdana saham alias initial public offering (IPO) pada tanggal 2 – 4 Juni 2021.

Rekomendasi

Siap-Siap! Ladangbaja Murni Mau IPO, Harga Pelaksanaan Rp125 Per Lembar