JAKARTA &#8211; Aksi profit taking alias ambil untung mewarnai pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa, 22 Desember 2020. Walhasil, <a href="https://www.trenasia.com/jokowi-reshuffle-kabinet-ihsg-anjlok-231-persen-10-saham-ini-dilego-asing/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">IHSG</a> pun harus tersungkur ke zona merah atau anjlok 2,31% sebesar 142,33 basis poin ke level 6.023,98.



Head of Research Reliance Sekuritas Lanjar Nafi menilai, selain aksi ambil untung, laju indeks juga tertekan oleh sentimen global yang memburuk. Apalagi, kata Lanjar, investor masih dalam tren wait and see sembari menunggu hasil <a href="https://www.trenasia.com/jokowi-reshuffle-kabinet-sandiaga-uno-hingga-bu-risma-masuk/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">perombakan kabinet</a> oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).



&#8220;Aksi tunggu reshuffle kabinet kementerian menjadi faktor-faktor pelemahan IHSG,&#8221; kata Lanjar dalam riset hariannya, Rabu, 23 Desember 2020.


<ul class="wp-block-latest-posts__list wp-block-latest-posts"><li><a href="https://www.trenasia.com/11-bank-biayai-proyek-tol-serang-panimbang-rp6-triliun/">11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/tandingi-telkomsel-dan-indosat-smartfren-segera-luncurkan-jaringan-5g/">Tandingi Telkomsel dan Indosat, Smartfren Segera Luncurkan Jaringan 5G</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/bangga-48-ton-produk-tempe-olahan-ukm-indonesia-dinikmati-masyarakat-jepang/">Bangga! 4,8 Ton Produk Tempe Olahan UKM Indonesia Dinikmati Masyarakat Jepang</a></li>
</ul>


Melihat pelemahan yang cukup dalam itu, Lanjar memproyeksikan kinerja IHSG hari ini bakal kembali terkoreksi. Kemungkinannya, indeks bakal menguji level support psikologis 6.000. Secara teknikal, sambung dia, IHSG bergerak bearish menuju level support pergerakan rerata lima hari.



Indikator stochastic memperlihatkan pola dead-cross dan Moving Avarage Convergence Divergence (MACD) menunjukkan sinyal pergerakan negatif.



&#8220;Sehingga secara teknikal IHSG berpotensi kembali melemah dengan support resistance 5.696-6.097,&#8221; tutur Lanjar.



Dengan analisa ini, Lanjar pun merekomendasikan beberapa saham yang dapat beli hari ini. Saham-saham itu antar lain, BBNI, BBRI, BMRI, HMSP, ICBP, ROTI, dan TPIA.



<h6>Potensi Penguatan</h6>



Sementara itu, analis Binaartha Sekuritas Indonesia Nafan Aji Gusta berpandang sebaliknya. Dia menilai bahwa perombakan kabinet justru akan membawa angin segar kepada lantai bursa.



&#8220;Secara psikologis, IHSG semestinya berpotensi terjadi penguatan setelah mengalami pelemahan yang sangat signifikan,&#8221; ungkap Nafan kepada TrenAsia.com, Rabu, 23 Desember 2020.


<ul class="wp-block-latest-posts__list wp-block-latest-posts"><li><a href="https://www.trenasia.com/ihsg-masih-konsolidasi-usai-rilis-bi-rate-simak-saham-emtk-lsip-zyrx-dan-wika/">IHSG Masih Konsolidasi Usai Rilis BI Rate, Simak Saham EMTK, LSIP, ZYRX, dan WIKA</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/saham-pilihan-mirae-sekuritas-juni-2021-bbri-ditendang-diganti-prda-temani-antm-hingga-inco/">Saham Pilihan Mirae Sekuritas Juni 2021: BBRI Ditendang Diganti PRDA, Temani ANTM hingga INCO</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/ihsg-terancam-bearish-jelang-rilis-bi-rate-rekomendasi-saham-aali-smra-bnga-dan-ggrm/">IHSG Terancam Bearish Jelang Rilis BI Rate, Rekomendasi Saham AALI, SMRA, BNGA, dan GGRM</a></li>
</ul>


Berdasarkan indikator MACD, laju indeks masih menunjukkan sinyal positif. Sementara indikator stochastic dan relative strength index (RSI) menunjukkan pergerakan ke bawah di area netral.



Meski demikian, laju IHSG telah menguji garis pergerakan rerata 10 harian sehingga berpeluang menuju level resistensi terdekat masih terbuka lebar.



&#8220;Berdasarkan rasio fibonacci, adapun support maupun resistence berada pada 6.009,10 hingga 6.157,11,&#8221; beber Nafan.



Dengan demikian, Nafan pun merekomendasikan sejumlah saham yang layak dicermati. Di antaranya, ACES, AALI, AKRA, BBCA, HMSP, dan TLKM. (SKO)

Pewarta mengamati layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Jum&#8217;at, 20 November 2020. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia

pergerakan-ihsg-hari-ini-8

Secara psikologis, IHSG semestinya berpotensi terjadi penguatan setelah mengalami pelemahan yang sangat signifikan.

Usai Runtuh 2,31 Persen, Reshuffle Kabinet Jokowi Bakal Dorong IHSG Melejit?