NEW YORK- Bertepatan dengan setahun pertempuran melawan virus corona, Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada  Senin 7 Desember 2020 menetapkan 27 Desember sebagai menjadi Hari Kesiapsiagaan Epidemi Internasional. Langkah ini dilakukan sebagai upaya untuk memastikan pelajaran yang diambil untuk setiap krisis kesehatan di masa depan.



<a href="https://www.trenasia.com/?s=COVID-19" target="_blank" rel="noreferrer noopener">Virus COVID-19</a> muncul di kota Wuhan di China akhir tahun lalu dan menyebar secara global, sejauh ini menginfeksi lebih dari 66 juta orang dan menewaskan sekitar 1,5 juta orang. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutnya sebagai pandemi pada Maret, sebuah pernyataan yang dikatakan Amerika Serikat dan negara lainnya datang terlambat.


<ul class="wp-block-latest-posts__list wp-block-latest-posts"><li><a href="https://www.trenasia.com/11-bank-biayai-proyek-tol-serang-panimbang-rp6-triliun/">11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/ptpp-hingga-mei-2021-raih-kontrak-baru-rp67-triliun/">PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/rilis-rapid-fire-mnc-studios-milik-hary-tanoe-gandeng-pengembang-game-korea/">Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea</a></li>
</ul>


Majelis Umum yang beranggotakan 193 orang mengadopsi resolusi melalui konsensus pada  Senin yang mengakui kebutuhan untuk meningkatkan tingkat kesiapsiagaan untuk mendapatkan tanggapan paling awal dan paling memadai untuk setiap <a href="https://www.trenasia.com/pemerintah-ri-tunjuk-5-juru-bicara-vaksinasi-covid-19/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">epidemi </a>yang mungkin timbul.



&#8220;Mengingat Majelis Umum sebelumnya telah mengumumkan hari-hari internasional yang ditujukan untuk catur, yoga, dan toilet, tampaknya adil jika ada hari internasional untuk epidemi,&#8221; kata direktur International Crisis Group UN Richard Gowan.



Dia menggambarkan langkah simbolis itu sebagai upaya Majelis Umum yang relevan ketika &#8220;banyak negara kecil dan miskin khawatir bahwa mereka tidak akan mengambil bagian dalam keputusan nyata tentang vaksin atau pemulihan virus corona.&#8221;



<a href="https://www.trenasia.com/pbb-keluarkan-resoluisi-global-solidarity-to-fight-covid-19/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">Resolusi PBB</a> menekankan pentingnya kerja sama internasional dan multilateralisme. &#8220;Pandemi itu membuat kami lengah, tetapi juga telah berfungsi sebagai seruan untuk meningkatkan kesiapsiagaan kami,&#8221; kata Duta Besar Vietnam untuk PBB Dang Dinh Quy saat memperkenalkan resolusi tersebut.



&#8220;Kami percaya bahwa memperingati Hari Internasional tentang Kesiapsiagaan Epidemi akan menjadi cara yang penting untuk mencapai tujuan ini.&#8221;

AMIRUDDIN ZUHRI.png

Warga berjalan di kawasan Thamrin, Jakarta, Senin, 27 Juli 2020. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia

klaster-perkantoran-covid-19-1

NEW YORK- Bertepatan dengan setahun pertempuran melawan virus corona, Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada  Senin 7 Desember 2020 menetapkan 27 Desember sebagai menjadi Hari Kesiapsiagaan Epidemi Internasional. Langkah ini dilakukan sebagai upaya untuk memastikan pelajaran yang diambil untuk setiap krisis kesehatan di masa depan. Virus COVID-19 muncul di kota Wuhan di China akhir tahun [&hellip;]

Rekomendasi

Setahun Corona, PBB Tetapkan 27 Desember sebagai Hari Kesiapsiagaan Epidemi