JAKARTA – Swancity Indonesia baru-baru ini melakukan serah terima 800 unit rumah proyek Lavon II. Swancity juga menyambut perluasan pembangunan <a href="https://www.trenasia.com/diskon-pajak-properti-dinilai-hanya-untungkan-pengembang-perumahan-ready-stock/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">klaster komersial dan bisnis </a>oleh Samanea, pengembang pusat perdagangan dari Singapura.



“Ke depannya, kami akan mengintegrasikan kawasan hunian kami dengan klaster komersial dan bisnis Samanea. Dengan pengembangan ini, kami berharap dapat mempercepat keberhasilan pembangunan sosial ekonomi dan perkotaan Tangerang,” ujar Residential Sales Director Swancity Indonesia Arnold Montana dalam siaran pers, dikutip Rabu, 5 April 2021.



Serah terima pertama Lavon II kepada pembeli dilakukan mulai 15 April 2021 hingga Desember 2021, sebanyak hampir 800 unit rumah. Sebelum pengembangan Lavon II, Swancity telah menyerahkan hampir 1.500 unit rumah Lavon I kepada pembeli.


<ul class="wp-block-latest-posts__list wp-block-latest-posts"><li><a href="https://www.trenasia.com/11-bank-biayai-proyek-tol-serang-panimbang-rp6-triliun/">11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/ptpp-hingga-mei-2021-raih-kontrak-baru-rp67-triliun/">PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/rilis-rapid-fire-mnc-studios-milik-hary-tanoe-gandeng-pengembang-game-korea/">Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea</a></li>
</ul>


Diluncurkan pada Agustus 2018, Lavon II adalah proyek perumahan deck housing (rumah susun) Swancity pertama yang memisahkan lalu lintas kendaraan dan penghuni&nbsp; (traffic segregation).



Selain itu, Swancity juga menggagas perumahan berkonsep “kehidupan di tepi danau” dengan arsitektur Jepang, yaitu Daisan. Pembangunan perumahan ini akan dimulai pada pertengah 2021. 



Secara keseluruhan, komplek hunian ini dibangun di lahan sebesar 107 hektare dari total 173 hektare yang dikembangkan oleh Swancity.



Selanjutnya, Samanea juga memulai perluasan pembangunan klaster komersial dan bisnis di dalam Tangerang New City, yang berjarak hanya 1 km dari Lavon I. Pembangunan ini direncanakan selesai tahun depan dan diharapkan mulai beroperasi pada pertengahan 2022.



Dibangun di atas lahan seluas 7,6 hektare, Samanea akan mengembangkan kompleks apartemen, hotel bintang 3, kawasan perkantoran, dan mal dalam skala besar pertama di<a href="https://www.trenasia.com/diskon-pajak-properti-dinilai-hanya-untungkan-pengembang-perumahan-ready-stock/" target="_blank" rel="noreferrer noopener"> Tangerang New City</a>.



“Kami berharap Samanea dapat meningkatkan investasi di wilayah tersebut dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi lokal serta menciptakan lapangan kerja yang luas bagi penduduk Tangerang,” ujar General Manager Samanea Jim Liu.



Selain di Indonesia, Samanea juga melakukan pembangunan di Amerika, Australia, Kanada, Myanmar, Thailand, dan Uni Emirat Arab. 



Samanea memfokuskan bisnis mereka pada penanaman modal, pembangunan, dan pengoperasian pusat perbelanjaan berskala besar untuk grosir, ritel, dan jasa.

IMG20210608094926 (1)-min.jpg

Eco-corridor Lavon I di kawasan Swancity, Tangerang. (Foto: dok. Swancity)

swancity

Swancity Indonesia baru-baru ini melakukan serah terima 800 unit rumah proyek Lavon II serta menyambut perluasan pembangunan klaster komersial dan bisnis oleh Samanea, pengembang pusat perdagangan dari Singapura.

Harga Emas Hari Ini

800 Rumah Diserahkan, Swancity Makin Pede Jadi Kota Mandiri di Tangerang