Sepanjang 2022, Zurich Indonesia Bayar Klaim Premi Asuransi hingga Rp1,3 Triliun

26 Mei 2023 06:01 WIB

Penulis: Idham Nur Indrajaya

Editor: Laila Ramdhini

Presiden Direktur Zurich Asuransi Indonesia Edhi Tjahja Negara, Presiden Direktur Utama Zurich Syariah Hilman Simanjuntak, Direktur Zurich Topas Life Budi Darmawan, dan Country Manager Zurich Indonesia Chris Bendl dalam media gathering di Jakarta, Kamis, 25 Mei 2023. (TrenAsia/Idham Nur Indrajaya)

JAKARTA - PT Zurich Asuransi Indonesia telah membayar klaim premi asuransi hingga Rp1,3 triliun sepanjang tahun 2022.

Jika dispesifikasikan, pembayaran tersebut terdiri dari klaim asuransi umum sebesar Rp1,1 triliun, asuransi jiwa Rp99,7 miliar, dan asuransi syariah Rp85,6 miliar.

Pembayaran klaim dari Zurich tercatat meningkat 4,6% secara year-on-year (yoy) sementara pendapatan premi bruto meningkat 4,3% yoy.

Sektor umum Zurich Indonesia pada tahun 2022 mencaat peningkatan laba konsolidasi sebsar 10% yoy dengan dukungan pertumbuhan premi bruto sebesar 3%.

Sementara itu, laba konsolidasi dari segmen syariah (Zurich Syariah) meningkat hingga 125% yoy dengan pendapatan premi bruto yang menguat 43%.

Segmen asuransi jiwa (Zurich Topas Life) pada tahun 2022 pun mencatat peningkatan pada laba konsolidasi sebesar 101% yoy dan pendapatan premi bruto yang bertumbuh 4% yoy.

Melalui tiga unit usahanya, grup Zurich telah menghimpun 3,5 juta nasabah. Pada kuartal I-2023, tercatat ada tambahan 100.000 nasabah yang mendaftarkan diri kepada Zurich.

Sebagai perusahaan asuransi yang lebih fokus kepada produk untuk perjalanan, Zurich melihat bahwa tren travelling dari para nasabah sudah memulih setelah sebelumnya dihantam oleh pandemi COVID-19.

Menurut Presiden Direktur PT Zurich Asuransi Indonesia Edhi Tjahja Negara, hal tersebut dibuktikan oleh pemerolehan polis asuransi baru yang tumbuh hingga 587% untuk perjalanan domestik dan 2.178% untuk perjalanan ke luar negeri.

Eddi mengatakan bahwa pada tahun 2022, Zurich Indonesia telah mencatat kinerja yang sangat kuat dengan berkelanjutan.

Hal itu terlihat dari keseluruhan lini bisnis yang menorehkan pertumbuhan positif pada tahun 2022.

"Kami akan selalu fokus dan berkomitmen unutk menyediakan layanan produk dan inovasi untuk industri asuransi di Indonesia," ujar Eddi dalam acara media gathering di Jakarta, Kamis, 25 Mei 2023.

Eddi menambahkan, pihaknya terus mendorong pemahaman terhadap nasabah dan fokus kepada pengembangan teknologi.

Zurich Indonesia pada tahun 2022 telah melakukan studi pemetaan pelanggan sebagai landasan untuk pengembangan produk yang sesuai dan dibutuhkan oleh nasabah.

Seelain mengembangkan digitalisasi, Zurich pun memperluas penetrasi dengan meluncurkan berbagai produk untuk menjangkau lebih banyak kategori nasabah, salah satu produk yang baru diluncurkan pada awal tahun ini adalah produk baru untuk jiwa dan kesehatan dengan premi yang terjangkau, yaitu Zurich Optimal Health Assurance (ZOHA). 

Berita Terkait