IDHAM.png

JAKARTA - Setelah sempat melemah pada perdagangan kemarin, Bitcoin dan aset-aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar lainnya kembali merangkak naik.Menurut pantauan Coin Market Cap, Kamis, 26 Januari 2023 pukul 10.30 WIB, Bitcoin (BTC) dalam 24 jam terakhir mengalami penguatan 2,4%.Menurut pantauan tersebut, Bitcoin menempati posisi harga US$23.180 atau setara dengan Rp346,72 juta dalam asumsi kurs Rp14.958 per-dolar Amerika Serikat (AS).<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/mantap-move-on-dari-batu-bara-indika-energy-jajal-bisnis-sektor-kesehatan">Mantap Move On dari Batu Bara, Indika Energy Jajal Bisnis Sektor Kesehatan</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/umumkan-stock-split-1-5-saham-samudera-indonesia-smdr-ditutup-menguat-2-76-persen-di-sesi-i">Umumkan Stock Split 1:5, Saham Samudera Indonesia (SMDR) Ditutup Menguat 2,76 Persen di Sesi I</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/jadi-irit-kuota-internet-ini-cara-download-lagu-gratis-dan-aman-pakai-mp-3-now">Jadi Irit Kuota Internet! Ini Cara Download Lagu Gratis dan Aman Pakai MP3Now</a></li></ul>Sementara itu, aset kripto Ethereum (ETH) mencatat kenaikan 4,45%, Binance Coin (BNB) 2,3%, dan Ripple (XRP) 2,11%.Kemudian, Binance USD (BUSD) mencatat kenaikan 0,01%, Cardano (ADA) 7,09%, Dogecoin (DOGE) 3,22%, dan Solana (SOL) 8,59%.Sebelumnya, Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan bahwa koreksi yang sempat dialami pasar disebabkan oleh kabar kebangkrutan Genesis Global Capital, perusahaan pinjaman bermedium aset kripto.Akan tetapi, Ibrahim mengatakan pula bahwa Bitcoin dan aset-aset kripto lainnya masih berpotensi untuk kembali merangkak naik."Situasi ekosistem industri kripto yang terpantau memburuk tidak terlalu menyurutkan semangat investor. Kabar bangkrutnya Genesis dan efek domino yang dapat ditimbulkannya tidak terlalu membuat investor khawatir," ujar Ibrahim dikutip dari riset harian, Kamis, 26 Januari 2023.Menurut Ibrahim, sentimen positif yang cukup kuat masih datang dari peluang perlambatan kenaikan suku bunga bank sentral AS (The Federal Reserve/The Fed).<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/mengenal-stoikisme-filosofi-yang-membawa-hidup-lebih-tenang-dan-bahagia">Mengenal Stoikisme, Filosofi yang Membawa Hidup Lebih Tenang dan Bahagia</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/5-fakta-tentang-solo-safari-taman-safari-baru-di-solo">5 Fakta Tentang Solo Safari, Taman Safari Baru di Solo</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/prediksi-peruntungan-bisnis-karir-dan-keuangan-di-tahun-kelinci-air">Prediksi Peruntungan Bisnis, Karir, dan Keuangan di Tahun Kelinci Air</a></li></ul>Akan tetapi, Ibrahim pun mengingatkan bahwa ketidakpastian akan jangka waktu pemulihan ekonomi China dapat menjadi sentimen negatif bagi pasar kripto sementara fokus pasar saat ini adalah data produk domestik bruto (PDB) AS yang dirilis hari ini, Kamis, 26 Januari 2023, waktu setempat.Analis dan Komisaris PT Orbi Trade Berjangka Vandy Cahyadi mengatakan, platform perdagangan sosial Alpha Impact Hayden Hughes menilai bahwa aksi para investor yang mendorong lonjakan Bitcoin kemungkinan akan mereda, dan harga-harga aset kripto pun berpotensi untuk berbalik arah."Aset-aset berisiko ini hampir seperti mencoba menahan pelemahan sepanjang tahun 2023. Pasar sekarang berpikir ulang tentang seberapa mereka mampu untuk mendorong aset naik," tutur Vandy dikutip dari risetnya, Kamis, 26 Januari 2023.

LAILA.png

Ilustrasi Mata Uang Kripto / Pixabay.com

Mata uang kripto

Setelah sempat melemah pada perdagangan kemarin, Bitcoin dan aset-aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar lainnya kembali merangkak naik.

Rekomendasi

Sempat Melemah, Aset Kripto Bitcoin dkk Kembali Merangkak Naik